Lalu kata Juliandi, pelapor mengejar pengendara sepeda motor tersebut. Setelah berhasil mengejar sampai di jalan utama Kelurahan Bagan Barat, tepatnya di depan Pekong, pelapor memberhentikan pengendara sepeda motor yang tidak dikenal tersebut.
“Pelapor berkata ‘kalian kok seperti itu bawa bawa sepeda motor dan saksi berkata kalian mabuk ya? terlapor menjawab nggak pak, kami hanya minum tuak satu botol Aqua,” kata Juliandi menirukan ucapan pelapor.
Setelah itu lanjut Juliandi, pelapor dan saksipun pergi meninggalkan pengendara sepeda motor yang tidak dikenal tersebut. Namun tidak berapa lama, datang sekelompok orang yang tidak dikenal dengan menggunakan sepeda motor datang dari arah belakang mengejar.
Baca Juga : 14 Tahun Puasa, Akhirnya Pemkab Rohil Berhasil Raih Penghargaan Adipura
Salah satu dari sekelompok orang yang tidak dikenal tersebut langsung memukul pelapor dibagian kepala dengan menggunakan gitar. Ia berusaha menghindar akan tetapi sekelompok orang yang tidak dikenal tersebut melemparnya dengan menggunakan batu dan terus mengejar.
Sekelompok orang tersebut langsung memukuli pelapor dan dengan menggunakan tangan dan ditusuk dibagian punggung dengan menggunakan senjata tajam.
“Setelah itu sekelompok orang yang tidak dikenal tersebut langsung pergi dengan menggunakan sepeda motor. Atas kejadian tersebut, pelapor mengalami luka tusuk dan berdarah pada punggung dengan panjang 1 Cm dan lebar 10 Cm serta luka robek pada bagian kepala. Dia pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bangko,” urainya.
Baca Juga : Gotong Royong Bangun Musholla, Warga Pulau Indah Berharap Ada Donatur
Selanjutnya Tim Opsnal Polsek Bangko yang dipimpin oleh Panit 1 Opsnal Iptu Ryan Eka Setiawan, mendapatkan informasi bahwa diduga pelaku pengeroyokan terhadap korban sedang berada di rumah yang terletak di Jln. Karya Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko.
“Tim langsung menuju tempat tersebut dan melihat benar adanya pelaku inisial RP alias Ridho. Tim langsung mengamankannya,” katanya.