Ungkap.co.id, Rohil – Forkopimda Kabupaten Rokan Hilir bersama Danrem 031 Wirabima, dan Gubernur Riau melaksanakan kegiatan panen raya yang ke-3 ketahanan pangan di Kep. Teluk Bano 1 dan Teluk Bano 2 serta Kep. Rokan Baru, Kabupaten Rohil, Selasa, 30 Maret 2021.
Adapun program ketahanan pangan di Kepenghuluan Rokan Baru Pesisir, Teluk Bano 2, Teluk Bano 1 dan Rokan Baru yang saat ini masih terus ditingkatkan sudah berhasil melaksanakan panen raya yang ketiga kalinya.
Danrem 031/Wirabima Selaku Komandan Korem 031/Wirabima dalam sambutannya bersyukur dan menyambut gembira kegiatan panen raya tersebut.
“Karena ini merupakan panen raya yang ketiga, di mana sebelumnya telah dilaksanakan panen raya pertama seluas 40 Ha dengan hasil 180 ton beras,” jelasnya.
Peran TNI dalam ketahanan pangan merupakan wujud kemanunggalan TNI dan rakyat dalam upaya membantu pemerintah daerah membantu peningkatan perekonomian wilayah yang akan mendukung peningkatan perekonomian Nasional.
Baca Juga : Kapolri Putuskan 1.062 Polsek Tidak Lakukan Proses Penyidikan
Hasil panen raya I luas lahan 40 hektar dengan hasil 180 ton beras. Panen raya II seluas 133 hektar dengan hasil 650 ton beras. Panen raya III seluas 350 hektar yang dilaksanakan pada hari ini dengan hasil perkiraan 1500 ton beras.
Jenis-jenis beras hasil panen yang ketiga ini yaitu, Padi Serang Aceh, Padi KKB, Padi Kalus, Padi Indragiri, Padi Legawa, dan beras jenis Padi Ramos.
Pemanfaatan lahan tidur berupa hutan dan rawa yang berhasil dikelola secara swadaya oleh 12 kelompok tani binaan Distan Kabupaten Rohil dan Kodim 0321 Rohil.
Baca Juga : Pasca Bom di Makassar, 300 Personel Polisi Amankan Gereja di Muaro Jambi
Hal yang perlu diapresiasi, di sini adalah peningkatan perluasan lahan yang sangat signifikan. Di mana dikelola tanpa bakar dan secara manual serta padi yang ditanam tanpa pupuk kimia.
Selain itu peningkatan sarana dan prasarana pertanian yang sudah berhasil dikerjakan oleh Kodim 0321 Rohil dengan Karya Bakti pada akhir tahun 2020 sangat membantu petani dalam pengembangan pertanian, antara lain, pengerasan Jalan dan semenisasi, pembuatan jembatan penghubung, pembuatan jalan sawah, pembuatan embung dan saluran irigasi.
“Bahkan kita juga akan meresmikan kilang padi yang akan menjadi solusi dalam pemasaran hasil panen kedepan. Pertanian sampai hari ini telah berhasil meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di Desa Rokan Baru Pesisir. Di mana pada tahun 2019 masih status desa sangat tertinggal sekarang sudah meningkat menjadi desa berkembang,” ujarnya.
Gubernur Riau H Syamsuar dalam sambutannya mengatakan, panen raya ini merupakan panen kedua yang langsung Ia hadiri bersama Danrem. Bahkan sebutnya, pada panen kedua ini jumlahnya semakin besar yakni 350 hektar.
“Untuk meningkatkan kesejahteraan memang harus ada peningkatan, ini sangat luar biasa, di mana sebelumnya lahan ini ditanam sawit namun tidak baik kemudian digantikan dengan padi dan ternyata hasilnya luar biasa,” sebutnya.
Baca Juga : Polda Riau Tangkap 2 Tersangka Kejahatan Perbankan dengan Kerugian 1,3 M
Para petani kata Gubernur, tidak boleh hanya fokus pada satu komoditi, tanaman harus disesuaikan dengan kondisi lahan yang ada. “Saya bangga dengan adanya peningkatan pertanian masyarakat di Rokan Baru Pesisir ini,” terangnya.
Saat ini tambahnya, Riau butuh ketahanan pangan, sebab katanya, dari hasil pertanian yang ada Riau masih kekurangan beras dan baru sekitar 35 persen kebutuhan beras yang mampu disediakan.
Selaku pemerintah katanya lagi, sekarang dituntut untuk menggerakkan masyarakat agar senang menanam padi apalagi dimasa pandemi Covid-19 yang melanda saat ini.
“Rohil ini merupakan salah satu daerah yang subur, ditanam apa saja bisa tumbuh waktu masih Bengkalis dulu, Rohil merupakan lumbung padi dan sangat terkenal,” paparnya.
Turut hadir Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Kepala Bulog Riau-Kepri, Bahtiar Sekar, Bupati Rohil, H. Suyatno. (Jumilan)