Korem 042/Gapu Gelar Upacara Harkitnas: Momentum Bangkit Pasca Pandemi

Korem 042/Gapu menggelar upacara bendera Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-115 tahun 2023 di lapangan upacara Makorem 042/Gapu, Jln. Urip Sumoharjo, Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, Senin (22/5/2023). Foto : Istimewa

Ungkap.co.id Korem 042/Gapu menggelar upacara bendera Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-115 tahun 2023 di lapangan upacara Makorem 042/Gapu, Jln. Urip Sumoharjo, Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, Senin (22/5/2023).

Bertindak selaku inspektur upacara Kasrem 042/Gapu Kolonel Inf Ali Aminudin dan selaku komandan upacara Kapenrem Mayor Inf R.M Hatta serta diikuti para Kasi, para Dan/Kabalak Aju jajaran Korem 042/Gapu, para prajurit dan PNS.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutan tertulis Menteri Komunikasi dan Informatika yang dibacakan Kasrem 042/Gapu Kolonel Inf Ali Aminudin, menyampaikan pada tahun ini Hari Kebangkitan Nasional mengusung tema “Semangat Untuk Bangkit”, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Baca Juga : 14 Bulan Amankan Papua, 400 Personel Yonif Raider 142/KJ Tiba di Palembang

Lanjutnya, seratus lima belas tahun lalu, bara persatuan Indonesia sebagai negara mulai menyala. Hal ini ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh dengan didirikannya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908. Sejak saat itu, gerakan perjuangan Indonesia dengan gegap gempita bergerak maju mewujudkan Republik Indonesia sebagai negara yang satu, berdaulat, adil, dan makmur.

“Didirikan oleh dr. Soetomo bersama para mahasiswa School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA), Boedi Oetomo berdiri untuk mendorong bangsa Indonesia mengejar ketertinggalannya dari bangsa lain di masa itu,” katanya.

Di samping itu, lanjutnya lagi, Boedi Oetomo juga melandaskan dirinya untuk mengejar 3 tujuan yang menjadi cita-cita utama kebangkitan nasional, yakni: memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia.

“Boedi Oetomo adalah organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional dan modern dalam sejarah pergerakan kemerdekaan. Boedi Oetomo lahir untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dari bangsa-bangsa lain. Organisasi yang menyatukan pergerakan di Indonesia dari yang bersifat kedaerahan menjadi nasional dengan tujuan akhir kemerdekaan,” sambungnya.

Lalu pada tanggal 5 Mei 2023, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan bahwa status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau darurat kesehatan global untuk COVID-19 secara resmi dicabut.

Baca Juga : Sebabkan Kemacetan di Tempino, Tak Taat Aturan, Angkutan Batu Bara Akan Distop


Itu patut bersyukur karena dunia telah melalui krisis pandemi COVID-19. Selama 3 tahun terakhir, ditengah kekurangan, tantangan, dan masalah yang dihadapi bersama, barisan perjuangan rakyat Indonesia terbukti tetap erat dalam melaksanakan penanganan pandemi COVID-19 sekaligus untuk memulihkan perekonomian bangsa.


Hal ini menjadi momentum untuk memaknai Hari Kebangkitan Nasional ke-115 ini sebagai upaya membangun semangat kebangsaan untuk bangkit pascapandemi.

Harkitnas hari ini juga dimaknai dengan memperingati perjuangan bersama. kementerian, lembaga, pemerintah daerah, sektor swasta, akademisi, pers, komunitas, dan seluruh elemen bangsa saling bahu- membahu berkolaborasi menerapkan nilai-nilai persatuan juga kesatuan.

“Hal ini dalam mewujudkan kebangkitan bangsa kita dari berbagai krisis global, baik kesehatan, perekonomian, hingga geopolitik sekalipun,” ungkapnya. (***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *