Korban di Jambi Berjatuhan, Begini Cara Hindari Penipuan di WhatsApp

Kabid Humas Polda Jambi
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto. Foto : Syah

Ungkap.co.id Modus penipuan via pesan WhatsApp kerap terjadi. Termasuk di Jambi. Korban pun sudah cukup banyak yang berjatuhan. Para pengguna tentunya perlu waspada agar tidak menjadi korban.

WhatsApp kini telah menjadi sosial media paling populer. Para penggunanya pun dari berbagai kalangan dan umur.

Bacaan Lainnya

Belum lagi, seluruh aktivitas saat ini sudah bisa digunakan hanya lewat handphone saja.

Nah, celah ini rupanya dimanfaatkan oleh orang-orang tak bertanggungjawab. Mereka mencari cara, untuk bisa mengeruk keuntungan. Yang terbaru saat ini adalah mengirim tautan link ke para pengguna WhatsApp.

“Ini yang sekarang banyak dipakai oleh para pelaku kejahatan,” kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto, Minggu, 12 Februari 2023.

Baca Juga : Polda Jambi Cari Tersangka Baru Penipuan Arisan Online 395 Orang

Kata dia, umumnya para pelaku akan mengirimkan alamat link atau tautan ke para pengguna WhatsApp.

Jika tautan itu dibuka oleh pengguna WhatsApp, maka informasi penting milik korban dapat dicuri dengan mudahnya.


Lewat akun Instagramnya, Polda Jambi pun membeberkan modus penipuan via pesan WhatsApp.

Tiga modus penipuan via WhatsApp antara lain, Modus Kurir Paket, Penipu akan mengirimkan file berformat Apk, bertuliskan foto paket. Modus ini biasa digunakan untuk mencuri kode OTP yang dikirim melalui SMS.

Baca Juga : 730 Laporan Masuk, Polres Rohil hanya Mampu Selesaikan 520 Kasus

Modus Undangan Palsu, si penipu akan mengirimkan file berformat Apk, dengan informasi bahwa pesan itu adalah undangan pernikahan.


Nah, si pengguna WhatsApp yang penasaran, akan membuka tauran tersebut. Akibatnya, kode OTP akan diambil oleh pelaku.

Modus Penipuan Link. Penipu akan menambahkan embel-embel menarik, seperti promo atau janji mendapatkan hadiah. Ini dilakukan si penipu, agar calon korban tergiur untuk mengklik tautan link tersebut.

Baca Juga : Jual Motor di Facebook, 7 Pria di Kota Jambi Tipu Warga, 2 Ditangkap Polisi, 5 DPO

Tujuan link phising ini adalah untuk mendapatkan data dan informasi sensitif, seperti rekening bank, username atau password. Serem kan.

“Untuk itu, kita harap masyarakat jangan cepat percaya dengan tautan link yang dikirim. Lebih-lebih dari nomor tak dikenal,” kata dia mengakhiri. (Syah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *