Kepala BP Batam: Peningkatan Ekonomi Harus Sejalan dengan Syiar Agama

Kepala BP Batam Muhammad Rudi (tengah). (Mulyadi)

Ungkap.co.id Kepala BP Batam/Walikota Batam, Muhammad Rudi menghadiri undangan Tabligh Akbar dan Doa Bersama Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah, yang dilaksanakan oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tanjungpinang, di Masjid Agung Tanjungpinang, Minggu (25/2/2024).

Tabligh Akbar ini menghadirkan salah seorang penceramah dari keturunan Rasulullah Shollallahu A’laihi Wassalam, Habib Sayyidi Baraqbah.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Rudi mengucapkan syukur atas nikmat sehat dari Allah SWT, sehingga dirinya dapat hadir dan bersilaturahmi bersama masyarakat Kota Tanjungpinang dalam acara tabligh akbar.

Muhammad Rudi yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kepri ini memberikan apresiasi atas terselenggarakannya kegiatan ini.

Baca Juga : Ini Daftar 10 Negara dengan Nilai Investasi Terbesar di Batam

“Alhamdulillah saya bersyukur atas izin Allah SWT dapat memudahkan langkah kaki saya untuk hadir di kegiatan tabligh akbar di tempat yang mulia ini. Semoga kita selalu mendapatkan rahmat dan rida dari Allah SWT,” ujar Muhammad Rudi.

Dalam momentum tersebut, Muhammad Rudi kembali memaparkan program pembangunan Batam dan mengajak seluruh elemen berperan menyukseskan pembangunan.

Saat ini, sudah menjadi perbincangan dari berbagai pihak bahwa geliat pembangunan Batam telah menjadi contoh dan diakui banyak kalangan.

Tidak ingin lekas puas, Muhammad Rudi masih terus ingin memaksimalkan potensi Batam.

Baca Juga : Kemajuan Infrastruktur Batam Jadi Daya Pikat Wisatawan

“Saya ingin Batam dan Kepri menjadi lokomotif ekonomi nasional. Jika Kota Batam bisa menjadi kota yang maju, maka bapak ibu yang berada di daerah tingkat satu atau ibu kota provinsi pasti akan mendapatkan dampaknya,” jelas Muhammad Rudi.

Gencar dalam pembangunan fisik di Kota Batam, tak berarti pembangunan non fisik ditinggalkan. Bahkan menurut Muhammad Rudi, keduanya harus disejalankan. Bukan isapan jempol belaka, keduanya dilaksanakan dalam berbagai program. Sesuai visi Batam bandar dunia madani yang modern dan sejahtera.

“Disamping kita meningkatkan perekonomian masyarakat, syiar agama juga terus jalankan. Pada saat daerah ini maju, budaya luar tidak boleh menggantikan budaya kita. Maka itu, syiar agama ini juga terus saya jalankan,” imbuh Muhammad Rudi. (Mulyadi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *