Jago Bermain Tenis Meja, Owner Athaya Garden Buat Apandi Bertekuk Lutut

Athaya garden
Brigpol Maidani saat melakukan permainan tenis meja dengan Apandi. Foto : Istimewa

Ungkap.co.id – Brigpol Maidani, owner Athaya Garden berhasil membuktikan keunggulannya lewat mengolah strategi dalam bermain tenis meja dengan mengalahkan Apandi. Adu strategi pun tercipta dalam pertandingan ini.

Namun Maidani mampu mengimbangi permainan Apandi. Pukulan-pukulan kencang Maidani tak mampu ditepis oleh Apandi. Permainan pun semakin seru dikala keduanya bermain relli bola panjang, Maidani sukses membuat Apandi bertekuk lutut dengan skor 2:0. Maidani menang, pertandingan ini pun hanya dilakukan satu set. Apandi mengakui kehebatan Maidani di dalam bermain tenis meja.

Bacaan Lainnya

Turnamen Tenis Meja Athaya Cup 1 ini resmi dibuka oleh Owner Athaya Garden, Brigpol Maidani yang ditandai dengan permainan perdana dirinya VS Apandi dan disaksikan oleh puluhan para pemain, tokoh masyarakat dan pemuda setempat.

Baca Juga : Mantap! Akhirnya Polisi Bakar Rakit Dongpeng

Turnamen yang bertempat di halaman kediaman orang tua Maidani di Dusun Bedaro, Kecamatan Muko-muko Bathin VI, Kabupaten Bungo tersebut, berlangsung 3-5 Mei 2022. 76 peserta yang terdaftar untuk kategori ganda, dan 40 peserta terdaftar sebagai peserta tunggal. Turnamen tenis meja itu memperebutkan hadiah dengan total Rp.7.150.000.

Kegiatan ini digelar dalam rangka menghidupkan kembali olahraga tenis meja khususnya di Dusun Bedaro, sekaligus memeriahkan hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M, serta untuk memupuk silaturahmi. Turnamen Tenis Meja Athaya Cup 1 yang bekerjasama dengan pemuda Dusun Bedaro.

Baca Juga : Pantau di Tempat Wisata, Polda Jambi dan Jajaran Ingatkan Pengunjung Patuhi Prokes


Sebelumnya, Brigpol Maidani dalam sambutannya menyampaikan, bahwa melalui Turnament Tenis Meja ini diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet yang bisa mengharumkan nama Dusun Bedaro, serta bisa menjalin dan mempererat tali silaturahmi bersama.

Ia menyebutkan, turnamen tenis meja tersebut menjadi ajang kontribusi bagi pemuda Bedaro, serta menciptakan bibit unggul yang berbakat dan berprestasi ditingkat dusun dan bahkan ditingkat yang lebih tinggi lagi.


“Ini baru permulaan, makanya kita bikin ruang lingkup Dusun Bedaro saja dulu. Kedepan insya Allah akan kita buka Open Turnamen Tenis Meja Athaya Cup yang lebih besar lagi ruang lingkupnya,” ia memungkasi. (Dik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *