Ungkap.co.id – Ketua DPRD Kabupaten Tebo, Mazlan, S. Kom sangat menyambut baik pendemo dari gabungan mahasiswa PMII Tebo. Mazlan menemui langsung puluhan pendemo di halaman kantor DPRD Kabupaten Tebo tersebut dengan baik.
Bak duduk sama rendah dan tegak sama tinggi, terlihat Mazlan didampingi Kapolres Tebo AKBP Fitria Mega duduk bersama di atas aspal di halaman kantor DPRD Kabupaten Tebo untuk berdialog dengan puluhan mahasiswa peserta aksi 11 April 2022.
Mazlan dengan begitu ramah menunggu pendemo dalam menyampaikan tuntutan, yakni tolak jabatan presiden Jokowi tiga periode, turunkan harga minyak goreng, dan tertibkan antrean BBM di SPBU dalam wilayah Kabupaten Tebo.
Baca Juga : Secara Maraton, DWP Kabupaten Tebo Bagikan Bantuan ke Keluarga Pra Sejahtera
Selanjutnya Mazlan menanggapi apa yang menjadi tuntutan dari peserta aksi dari puluhan mahasiswa tersebut. Dikatakan Mazlan, apa yang menjadi tuntutan dari adik-adik mahasiswa akan diteruskan ke pusat nantinya.
“Pada dasarnya berterima kasih dengan adik-adik mahasiswa yang sudah menyampaikan aspirasinya dengan berjalan lancar. Namun perlu kami sampaikan bahwa tuntutan dari adik-adik tersebut akan kami teruskan ke pusat,” kata Mazlan.
Lebih dalam Mazlan mengungkapkan bahwa soal kelangkaan BBM Pertalite dan Solar di SPBU, itu pihaknya sudah berkoordinasi dengan leading sektor untuk melakukan pengawasan dan mencari solusinya.
“Sedangkan untuk ketersediaan minyak goreng di dalam wilayah Kabupaten Tebo, Alhamdulillah hingga sekarang stoknya masih tersedia dengan baik. Namun soal harganya itu yang menentukan pemerintah pusat. Itu nanti akan kita sampaikan kepada pemerintah pusat,” jelasnya.
Baca Juga : Pemkab Tebo Safari Ramadan di Kelurahan Pulau Temiang
Setelah mendengarkan jawaban dari Ketua DPRD Kabupaten Tebo, Mazlan, pendemo menjadi senang. “Terima kasih Pak Mazlan. Kami mohon tuntutan kami ditindaklanjuti secepatnya,” kata Sapro Malisi selaku Korlap dalam aksi demo tersebut.
Kemudian Mazlan menandatangani pakta integritas yang sudah disiapkan oleh peserta aksi. Setelah itu, pendemo pun membubarkan diri dengan tertib. (Dik)