Ungkap.co.id – Badan Pengusahaan (BP) Batam memberikan respon terkait gangguan aliran air bersih di beberapa daerah dan menjamin aliran air ke wilayah yang terdampak akan kembali normal secara bertahap.
Sebelumnya, suplai air bersih mengalami hambatan akibat pekerjaan perbaikan Variable Speed Drive (VSD) pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Duriangkang. Pekerjaan ini telah rampung dilaksanakan pada Minggu (22/1/2023) malam, pukul 21.30 WIB.
Adapun wilayah yang terdampak antara lain, Perumahan Rexvin, Perumahan Pinang Raya, Perumahan Citra Mas, Cendana Alam Raya, area Bandara Hang Nadim, Garden Raya, Bukit Palem, Taman Raya Tahap 3, Perumahan Botania 1 dan 2, Perumahan Marbella, Perumahan Buana Vista, Bukit Raya, Dotamana, Sugiraya, Perumahan Cikitsu, Pesona Asri, Bida Asri 2, Punggur, Kabil, dan sekitarnya.
Baca Juga : BP Batam Perpanjang Kerja Sama FDS Avtur dengan Pertamina
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait dalam keterangannya mengatakan suplai air sudah mengalir pada beberapa daerah terdampak, namun masih dilakukan secara bertahap pada area dengan kontur tanah (elevasi) yang tinggi.
“Selain itu, daerah yang jauh dari waduk atau pelayanan juga akan mengalami normalisasi secara bertahap,” ujarnya, Senin, 23 Januari 2023.
Atas hal tersebut, Ariastuty mengatakan BP Batam dan PT Moya Indonesia telah menyiapkan mobil tangki air bersih untuk pelanggan yang mengalami gangguan suplai air bersih selama 1×24 jam.
Baca Juga : Batam Kota Bazar, Wisman Makin Mudah Mencari Kuliner Nusantara
Penyediaan tangki air tersebut dapat dikoordinasikan oleh Ketua RT/RW/Kelurahan setempat melalui:
1. Kantor Pelayanan Pelanggan (KPP) SPAM Batam di Bengkong dan Batu Aji.
2. Layanan Call Center SPAM Batam di (0778) 5700 000.
3. Chat Whatsapp di 08117780155.
4. Aplikasi “Air Minum Batam” di Play Store.
“BP Batam memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat Kota Batam selama beberapa hari terakhir. Kami akan terus mengupayakan peningkatan pelayanan suplai air bersih bersama mitra kami demi kebutuhan dan kenyamanan publik,” kata Ariastuty. (Mulyadi)