Ungkap.co.id – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jambi bersama ribuan warga binaan menggelar Zikir Akbar Awal Tahun 2024 yang dilaksanakan di Masjid At Taubah Lapas Kelas IIA Jambi, Jum’at (19/1/24).
Zikir akbar awal tahun 2024 bersama warga binaan kelas IIA Jambi dihadiri langsung Inspektur Wilayah III Kemenkumham RI Iwan Santoso, Kakanwil Kemenkumham Jambi Adnan, Gubernur Jambi yang diwakili Asisten I, Kadiv Pemasyarakatan Kemenkumham Jambi Lili, para instansi terkait, Kalapas Jambi Yunus Maraden Simangunsong, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kalapas Kelas IIA Jambi Yunus Maraden Simangunsong menyampaikan bahwa kegiatan majelis dzikir di Lapas Jambi merupakan kegiatan pembinaan kerohanian untuk warga binaan di UPT Lapas Kelas IIA Jambi.
“Kegiatan ini merupakan pembinaan kerohanian yang mana memenuhi hak-hak warga binaan,” ungkapnya.
Baca Juga : 6 Napi Bebas Bersyarat, 2 Diantaranya Binaan Lapas Muara Bungo, Ini Nama-namanya
Ditambahkan dia untuk majelis dzikir diisi dipimpin Kyai Haji Abdullah, Ustadz Mustofa, dan Ustadz H Mahmudin.
“Untuk warga binaan yang mengikuti dzikir akbar bersama sebanyak 600 warga binaan dari 892 orang yang beragama Islam di Lapas Kelas IIA Jambi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Jambi, Adnan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para ustadz yang memimpin dzikir akbar di Lapas Kelas IIA Jambi bersama ratusan warga binaan.
“Jangan pernah berputus asa atas apa yang kita jalani hari ini, karena masih ada harapan serta rahmat dari Allah SWT dimasa sekarang dan masa akan datang,” ungkapnya.
Baca Juga : 67 Pegawai Lapas Kuala Tungkal di Tes Urine, Ini Hasilnya
Dilanjutkan dia ,mudah-mudahan hasil dari majelis dzikir ini hari ini, semua hati menjadi tenang.
Tidak hanya itu, dia juga turut menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak Lapas Kelas IIA Jambi. Di mana tadi dirinya mendapatkan laporan bahwa rencananya itu di awal tahun tetapi karena satu hal dan melihat dengan kondisi dan situasi, maka kegiatan majelis dzikir baru bisa terlaksana pada hari ini.
“Tidak ada yang terlambat asal semua program itu bisa terlaksana kita syukuri semua. Kesempurnaan tentu milik Allah yang harus berjalan dengan apapun yang Allah perintahkan dan harus meninggalkan apapun juga yang Allah larang,” pungkasnya. (Syah)