Ungkap.co.id – Kapolsek Benai Ipda A. Candra Widodo, beserta 3 personilnya, melakukan operasi Penertiban Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) alias ilegal di perbatasan Banjar Lopak dengan Desa Gunung Kesiangan, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Ahad (19/2/2023) sekira pukul 12.00 WIB.
“Tiga personil kita yang ikut operasi PETI, yakni Aiptu Juni Faisal (Kanit Intel), Aipda Ade Irwandi (Kanit Provos), dan Brigadir Marliwen (Bhabinkamtibmas),” kata Kapolsek Benai, Ipda A. Candra Widodo, Ahad kemarin.
Dikatakan Kapolsek, pihaknya mendapatkan informasi dari salah satu media online, bahwa adanya kegiatan penambangan emas ilegal di Banjar Lopak dengan Desa Gunung Kesiangan yang telah meresahkan masyarakat dan merusak lingkungan.
“Berdasarkan informasi tersebut, pada Ahad, 19 Februari 2023 sekira pukul 12.00 WIB, saya beserta anggota melakukan pengecekan di TKP. Dari hasil penyisiran di lokasi, ditemukan 3 unit rakit dompeng yg sedang beroperasi. Namun pada saat personil sampai di lokasi, pelaku PETI mengetahui kedatangan petugas dan langsung melarikan diri kearah semak yang ada di sekitaran lokasi PETI tersebut,” ujarnya.
Baca Juga : 30 Orang Ditetapkan Tersangka Kasus PETI
“Kemudian kita musnahkan terhadap 3 rakit dompeng yang ditemukan tersebut dengan cara merusak dan membakarnya. Hal ini agar tidak bisa dipergunakan lagi,” tambahnya.
Selanjutnya, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melaksanakan aktivitas penambangan emas tanpa izin. Kalau masih ada masyarakat yang melakukan aktivitas PETI, maka Polri khususnya Polsek Benai akan melakukan upaya penegakan hukum yang berlaku.
“Di lokasi tadi, kita juga memasang spanduk tentang larangan pelaksanaan aktivitas PETI,” ungkapnya. (Jumilan)
