Polisi Bakar 22 Rakit Tambang Emas Ilegal di Bungo, Pelaku Kabur Terbirit-birit ke Hutan

Rakit tambang emas ilegal di Dusun Sungai Buluh yang dibakar oleh Polres Bungo. (Ist)

Ungkap.co.id Polres Bungo melakukan penertiban aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Dusun Sungai Buluh, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi, Rabu (19/2/2025).

Penertiban tersebut dipimpin langsung Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono yang didampingi Kabag Ops AKP Botben Mingan Pasaribu, Kasat Intelkam AKP Wiji Nur Eko Wahyu, Kasat Samapta AKP Yan Efendi Pasaribu, Kapolsek Muara Bungo AKP Adha Fristianto, dan para personil.

Bacaan Lainnya

Dalam penertiban, satu persatu, wilayah yang diduga menjadi menjadi aktivitas penambangan ilegal dibasmi oleh Polres Bungo, untuk menuju program Zero PETI Polres Bungo.

Operasi penindakan tersebut, polisi mendapatkan sebanyak 22 unit rakit PETI yang berlokasi di wilayah Dusun Sungai Buluh. Namun, para pelaku berhasil melarikan diri.

Baca Juga : Tim Gabungan Bakar 15 Rakit Tambang Emas Ilegal, Pelaku Tak Dapat dan Kabur Duluan

Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono menyampaikan bahwa penindakan terhadap aktivitas PETI ini merupakan komitmennya untuk tidak ada lagi yang melakukan penambangan ilegal.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Bungo, AKP M. Noer menyampaikan, penertiban hari ini dilakukan di wilayah Dusun Sungai Buluh, Kecamatan Rimbo Tengah.

Dalam operasi penertiban yang digelar hari ini terbagi dalam 2 lokasi. Untuk lokasi pertama, petugas mendapatkan 8 unit rakit PETI, dan lokasi kedua mendapatkan 14 unit rakit PETI.

“Hari ini, kita memusnahkan 22 unit rakit PETI dari 2 lokasi di wilayah Dusun Sungai Buluh. Semuanya kita bakar,” tambahnya.

Ia menjelaskan, dalam operasi pemberantasan hari ini, petugas tidak mendapatkan para pelaku, karena berhasil kabur saat petugas tiba dilokasi.

Baca Juga : Polres Sarolangun Razia Tambang Emas Ilegal, Pelaku Kabur, 6 Kapal Diamankan

“Untuk pelaku berhasil kabur saat melihat petugas tiba di lokasi, melarikan diri kedalam hutan,” jelasnya.

M. Noer menegaskan, pemberantasan terus dilakukan oleh Polres Bungo tidak berhenti di situ, dan terus dilakukan tanpa tebang pilih hingga Bungo Zero PETI.

“Penindakan PETI akan berlanjut dan berkesinambungan, tidak ada tebang pilih,” tegasnya. (***/Syah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *