Parkir di Bahu Jalan, Anggota DPRD Muaro Jambi Berikan Pemahaman ke Sopir Truk Batu Bara

Truk batu bara parkir di bahu jalan
Anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi dari Fraksi Golkar Sartono, BE langsung menemui sopir truk angkutan batu bara yang parkir di bahu jalan di wilayah Pondok Meja. Foto : Irwansyah

Ungkap.co.id Terkait adanya angkutan truk batu bara yang parkir di bahu jalan di Pondok Meja, Kabupaten Muaro Jambi, menyebabkan warga sekitar menjadi berang.

Mendapatkan informasi tersebut, anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi dari Fraksi Golkar Sartono, BE merespon cepat dan langsung menemui sopir truk angkutan batu bara.

Bacaan Lainnya

Saat menemui sopir truk, Sartono didampingi oleh pihak kepolisian setempat. Dia memberikan pemahaman kepada mereka terkait tidak boleh parkir di bahu jalan. 

Meskipun sempat terjadi adu mulut antara masyarakat Pondok Meja dan para sopir, namun keadaan membaik setelah diberikan pemahaman oleh anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi tersebut.

Baca Juga : Viral Video Truk Batu bara Masuk Kota Jambi Dikawal Anggota, Dirlantas: Akan Kita Tindak Tegas

Saat dikonfirmasi, Sartono yang merupakan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Muaro Jambi mengatakan bahwa memang tadi di Pondok Meja banyak angkutan batu bara yang parkir di bahu jalan sehingga membuat kemacetan dan meresahkan warga beraktivitas.

“Warga Pondok Meja kesal, dan mengusir para sopir serta sempat terjadi adu mulut, namun kita berikan pemahaman ke para sopir untuk putar balik dan tidak parkir di bahu jalan lagi,” ungkapnya, Kamis (16/2/23).

“Peraturan sudah jelas, tidak ada kendaraan truk batu bara yang parkir di bahu jalan, harus masuk ke kantong parkir, dan tidak boleh beroperasi di luar jam operasional,” lanjutnya.

Baca Juga : Akibat Kemacetan di Batanghari, Aktivitas Truk Batu Bara Dihentikan

Intinya kata Sartono, masyarakat khususnya Pondok meja kecewa karena masih banyak truk batu bara yang parkir di bahu jalan.

Politisi Partai Golkar Kabupaten Muaro Jambi tersebut juga berharap agar diperhatikan keluhan masyarakat terhadap angkutan batu bara yang masih melanggar dengan melakukan penegakan hukum.

“Besar harapan kita, khususnya warga supaya truk batu bara ini bisa tertib dan mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan,” ia mengakhiri. (Irwansyah) 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *