Para Tokoh Agama di Muaro Jambi Sepakat Jaga Kerukunan Umat Beragama

Polres Muaro Jambi
Kapolres Muaro Jambi AKBP Ardiyanto mengumpulkan para tokoh agama untuk membahas kerukunan antar umat beragama. Kegiatan itu dilaksanakan di Ponpes Nurul Iman Pal 18 Kecamatan Mestong, Senin (28/12/2020 pada pukul 10.00 WIB. Foto : Syah

Ungkap.co.id – Kapolres Muaro Jambi AKBP Ardiyanto mengumpulkan para tokoh agama untuk membahas kerukunan antar umat beragama. Kegiatan itu dilaksanakan di Ponpes Nurul Iman Pal 18 Kecamatan Mestong, Senin (28/12/2020 pada pukul 10.00 WIB.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekda Muaro Jambi Jangning, Wakil Ketua DPRD A Haikal, Danramil 415-13/Mestong, Ketua MUI A.Sargawi, Kapolsek Mestong Iptu Shirlen Noviani, Kasat Lantas Iptu M Firdaus, Kasat Intel Iptu Rozali, Kasat Binmas AKP A.Akil , Kasi Intel Kajari Fauzan, Kadis Kesehatan, Kabag Kesra Asbul, Kesbangpol Herman, ketua Forum Ponpes Provinsi Jambi Buya Margotin, Camat Mestong, dan organisasi kepemudaan.

Bacaan Lainnya

Selain itu turut pula dihadiri oleh para
tokoh agama Islam, tokoh agama Nasrani, tokoh agama Budha, tokoh agama Hindu, dan tokoh agama Konghucu.

Bertemakan terpeliharanya kerukunan antar umat beragama, guna terciptanya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Kabupaten Muaro Jambi, didalam kegiatan silaturahmi Forum Komunikasi Umat Beragama dengan para Forkopimda Kabupaten Muaro Jambi.

Ketua MUI KH Syarif Hidayatullah yang disampaikan Ponpes KH Tabroni mengatakan bahwa vNU di Indonesia ini untuk kerukunan. Manusia diberi akal adalah iman kepada Allah, saling asih, dan menghormati antar manusia.

“Diharapkan Indonesia aman, tenang dan kondusif khususnya Muaro Jambi dan kita semua mendapat ridho Allah SWT,” katanya.

Sambutan Kapolres Muaro Jambi AKBP Ardiyanto mengatakan, kegiatan ini dalam rangka terpeliharanya kerukunan antar umat beragama guna terciptanya situasi Kamtibmas yang aman kondusif di Kabupaten Muaro Jambi.

“Untuk merangkai ke Bhinekaan ini dalam rangka Kamtibmas, dengan kebhinekaan lah pemersatu NKRI golongan,” katanya.

Baca Juga : Tembak Warga hingga Tewas, Pelaku Sembunyi di Hutan Akhirnya Dibekuk Polisi

Lanjutnya, agama manapun menciptakan perdamaian, bukan perpecahan, dan bisa memelihara persatuan dan kesatuan. Walau dalam situasi pandemi Covid-19 tetap bersatu dan mengikuti protokol kesehatan.

Dia berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda khusus, bertukar pikiran dan informasi. Bila ada permasalahan di tiap kecamatan, kelompok atau golongan di Kabupaten Muaro Jambi, duduk bersama menciptakan keadilan.

“Mari bersinergi menciptakan situasi Kamtibmas di Kabupaten Muaro Jambi, merangkai kebhinekaan memupuk persatuan dan kesatuan,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekda Muaro Jambi, Jangning juga menyampaikan ucapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini.

Dikatakannya bahwa Dmdari 6 agama yang diakui di negara Indonesia itu mari saling menjaga keharmonisan agar tercipta kerukunan dan situasi Kamtibmas.

“Untuk saat ini yang paling penting jangan adanya kerumunan dan tetap mematuhi Prokes pencegahan Covid-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” katanya.

Dilanjutkan sambutan KH Syarif Hidayatullah bahwa dia mendukung program pemerintah baik tingkat daerah maupun pusat.

Dia mengatakan bangsa Indonesia berdiri atas keberagamaan, untuk itu mari menjaganya.

“Pancasila bukan diucapkan tetapi diamalkan dalam bentuk perbuatan, kerukunan antar umat beragama kita laksanakan, harus ada aksi nyata pada kerukunan umat beragama,” tegasnya.

Para tokoh agama Hindu, Budha, Kristen dan Konghucu, kesepakatan tercipta dengan adanya deklarasi bersama menjaga kerukunan umat beragama dan menciptakan situasi Kamtibmas. (Syah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *