Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi kini akan kehilangan sosok Penyuluh Handal tersebut, yang mana AKBP Abdul Rozak, SE akan kembali bertugas di kesatuan asalnya adalah Polda Jambi.
Pada saat menyampaikan materi penyuluhan, Pria Kelahiran Surabaya tersebut sangat kental logat Jawa dan kocak dalam menyampaikan materi, sehingga bagi peserta ataupun masyarakat yang mendengarnya selain fokus mendengarkan, tidak bosan ketika dirinya melakukan penyuluhan bahaya narkoba.
Ditambahkan AKBP Abdul Rozak SE, dirinya berharap kedepannya BNNP Jambi terus melakukan penyuluhan bahaya narkoba bagi masyarakat.
Di mana pendekatan terhadap Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, Ormas, serta seluruh instansi terkait sangat begitu penting sehingga dalam penyebaran gelap narkoba bisa diminimalisir khususnya Provinsi Jambi.
“Menyampaikan bahaya narkoba ditengah masyarakat bukan hanya tugas Polisi, BNN, TNI, Pemerintah saja, akan tetapi merupakan tugas kita semua, minimal dari keluarga kita terlebih dahulu,” sambungnya.
Yakinlah bahwa apabila terjerat serta terjerumus narkoba, selain merusak diri sendiri, keluarga hingga lingkungan sekitar dan sulit untuk bisa kembali kalau bukan niat.
“Saya berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga keluarga serta lingkungan kita agar tetap waspada terhadap bahaya narkoba, dan apabila ada yang mencurigakan maka segera laporkan ke RT, Polsek setempat untuk segera ditindaklanjuti. Mari kita lawan Narkoba untuk masa depan yang lebih baik, Hidup Sehat Tanpa Narkoba,” tambahnya
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota atas kerja samanya selama ini melalui program P4GN yang turut membantu mensosialisasikan bahaya narkoba di tengah masyarakat khususnya di Provinsi Jambi, tutup AKBP Abdul Rozak SE. (Isy)