Ungkap.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tebo, Mazlan, S. Kom, meminta Dinas Perkebunan Peternakan dan Perikanan (Disbunakan) Tebo untuk berkoordinasi dengan pabrik kelapa sawit (PKS) yang ada di Kabupaten Tebo.
Hal tersebut disampaikan Mazlan saat menanggapi tindaklanjut dari surat edaran Gubernur Jambi dengan Nomor : S…./ Disbun-5/V/2022 perihal percepatan penyerapan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit perkebunan mengacu pada harga penetapan pemerintah.
“Terkait itu, kita (DPRD) sudah berkoordinasi dan memberi instruksi kepada Disbunakan Kabupaten Tebo,” kata Mazlan saat diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa, 32 Mei 2022.
Baca Juga : Ini Catatan DPRD Tebo saat Gelar Hearing dengan Camat se-Kabupaten Tebo
Dikatakan Mazlan, dalam waktu dekat ini Disbunakan akan melakukan survey kelapangan ke pabrik kelapa sawit yang ada di Tebo. Hal ini guna mengkaji penetapan harga TBS yang telah ditetapkan Disbun.
“Hasil setelah koordinasi ke pabrik kelapa sawit tersebut, apakah nantinya hal ini akan dibawa ke DPR atau bisa diselesaikan oleh Disbunakan, nanti kita lihat,” ujar Mazlan.
Ditegaskan Mazlan bahwa DPRD Kabupaten Tebo akan terus mengawal terkait penetapan harga TBS kelapa sawit oleh pemerintah.
“Itu selalu kita monitor agar petani sawit tidak dirugikan karena harga,” ungkapnya. (Dik)