Ungkap.co.id – Pemuda Desa Pengastulan membentuk karang taruna yang dinamakan Karang Taruna Puspita Samudra, anggotanya adalah anak-anak muda dari berbagai golongan. Perbedaaan yang ada diantara pemuda-pemudi Desa Pengastulan tidak menyurutkan langkah anak-anak muda untuk menjadi satu dalam wadah karang taruna sebagai bentuk persaudaraan melawan intoleransi.
Hal ini menjadi perhatian Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto untuk memberikan bantuan sembako kepada karang taruna Puspita Samudra, nantinya dapat disalurkan kepada masyarakat yang tidak mampu, akibat terdampak Covid-19.
Kapolres Buleleng melalui Kabag Logistik Kompol I Made Windana, Jumat (10/9/2021) sekitar pukul 13.30 Wita menyerahkan 20 paket bingkisan sembako kepada Karang Taruna Puspita Samudra yang diterima langsung ketuanya Putu Widiyasmita dengan didampingi 15 pemuda-pemudi umat Hindu dan Muslim.
Ketua Karang Taruna Puspita Samudra menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres Buleleng atas pemberian sembakonya. Nanti sembako yang diterima ini akan disalurkan kepada masyarakat yangt tidak mampu dan terdampak Covid-19 dalam situasi PPKM Level 4.
Baca Juga : Kapolda Berikan Arahan Soal Penanganan Covid-19 untuk Jambi Wilayah Barat
Ia mengatakan bahwa karang taruna Puspita Samudra dibentuk untuk membangun persaudaraan sesama warga dengan tidak memberikan ruang perbedaan hanya karena keyakinan.
“Hal ini sesuai dengan motto kami “Pengastulan Bersatu”, sehingga kehidupan sesama umat dapat berjalan dengan baik tanpa ada dinamika yang mengarah akan munculnya benih perpecahan akibat perbedaan,” imbuhnya.
Kabag Logistik atas seizin Kapolres Buleleng menyampaikan, bantuan sembako yang diserahkan kepada karang taruna Puspita Samudra masing-masing bingkisan berisi 5 kilogram beras, 1 kilogram gula pasir dan 1 liter minyak.
“Jangan dilihat dari isinya tapi lihatlah dari kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang tidak mampu dan memerlukan bantuan sehingga bantuan ini dapat dirasakannya,“ ucapnya. (Agung DP)