Kapolda Riau Turun Langsung Pimpin Patroli Sekala Besar

Kapolda Riau saat menyapa pedagang di pasar dalam patroli skala besar. Foto : Milan

Ungkap.co.id Ratusan personel gabungan Polda Riau, berkumpul di halaman apel Markas Polda Riau, Minggu (2/3/2023) sekira pukul 03.00 WIB dini hari.

Para personel ini dilengkapi dengan sejumlah peralatan pendukung. Mulai dari kendaraan patroli berupa sepeda motor dan mobil, juga ada tim yang dilengkapi dengan persenjataan lengkap dari Satuan Brimob Polda Riau.

Bacaan Lainnya

Ratusan personel polisi ini bersiap untuk melaksanakan patroli skala besar hingga pagi hari.

Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal turun langsung memimpin kegiatan ini. Sebelum mulai patroli, Jenderal bintang dua tersebut memberikan arahan kepada jajarannya.

“Patroli ini digelar untuk menjamin keamanan di tengah masyarakat. Kita akan datangi pemukiman, pusat keramaian dan tempat ibadah. Kita akan menyapa masyarakat,” pesannya.

“Saya perintahkan seluruh personel untuk dialog dengan masyarakat. Tanyakan ada tidak gangguan keamanan. Dialognya harus dengan yang humanis,” imbuh mantan Kadiv Humas Polri tersebut.

Baca Juga : Jajaran Polda Riau Tangkap 37 Pelaku Penambangan Ilegal

Ia berpesan untuk melaksanakan tugas dengan baik. Menurut Kapolda Riau, ini adalah cara pihaknya untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa Polri akan hadir jam berapa pun dan di lokasi mana pun.

Tim pun dibagi menjadi tiga. Tim menyasar sejumlah lokasi yang sudah dipetakan sebelumnya.

Kapolda Riau sendiri berkesempatan mengunjungi kawasan Pasar Kodim. Di sana, terlihat mantan Kapolda NTB ini berdialog dengan sejumlah pedagang sayur.

Dirinya menanyakan seperti apa situasi di lokasi tempat mereka berdagang. Apakah aman atau tidak. Bahkan Kapolda sempat menyinggung, apakah ada semacam pemalakan yang dialami mereka.

Selain menanyakan perihal keamanan, Irjen Iqbal juga turut memantau harga-harga bahan pokok saat ini.

Irjen Iqbal pun berpesan agar masyarakat tidak sungkan dan cepat melapor ke polisi bila mengetahui ada aksi kejahatan atau menjadi korban.

Diungkapkan Irjen Iqbal, tujuan patroli ini adalah untuk terwujudnya jaminan keamanan bagi masyarakat.

“Kita bertanya, apa ada gangguan keamanan, atau ada harapan dari mereka yang ingin disampaikan. Saya sengaja turun langsung sembari menunggu sahur. Saya mengambil peran patroli. Pak Wakapolda dan beberapa pejabat utama juga ada patroli ke tempat lain,” ujarnya.

Baca Juga : Diikuti 581 Peserta, MTQ ke-40 Tingkat Provinsi Riau Resmi Dibuka

Dipaparkan Irjen Iqbal, kegiatan ini juga menjadi rangkaian Operasi Tertib Ramadan Lancang Kuning 2023.

“Kita ingin kekhusyukan Ramadan dan dinamika masyarakat dari seluruh aspek berjalan dengan baik. Menjalankan ibadah, kegiatan rutin sehari-hari, ekonomi. Kita tidak mau ada gangguan. Core business-nya operasi ini pencegahan,” imbuhnya.

Irjen Iqbal berujar, sejauh dari pengakuan masyarakat, situasi terbilang aman dan kondusif. Untuk harga sejumlah bahan pangan, menurut pedagang juga masih stabil.

Irjen Iqbal menuturkan, tak hanya Polda Riau, jajaran Polres di daerah juga menggelar kegiatan patroli serupa. Ia memerintahkan langsung Kapolres dan jajaran di masing-masing wilayah untuk terjun ke lapangan.

“Nanti akan ada evaluasi. Seluruh Kapolres saya undang ke sini. Kita lakukan aksi-aksi maksimal, menjelang nanti Operasi Ketupat tiba,” ulasnya.

Dikatakan Kapolda Riau, meski Operasi Tertib Ramadan akan berakhir, namun cara bertindak, strategi, kebijakan serta taktis kepolisian akan terus meningkat.

Hal ini dikarenakan dinamika masyarakat juga akan meningkat jelang dan saat Lebaran. Pihaknya dalam hal ini berupaya untuk menyesuaikan.

Disinggung soal bagaimana situasi Kamtibmas saat Operasi Tertib Ramadan, Irjen Iqbal menyatakan masih relatif kondusif.

Baca Juga : 443 Pemuda Pemudi Riau Lulus Masuk Bintara Polri

Memang diungkapkannya, ada beberapa kasus kriminal seperti halnya pencurian. Namun dari berbagai laporan, angka kejadian street crime atau kejahatan jalanan, termasuk curas, curat, dan curanmor menurun.

“Kami ingin menekan semaksimal mungkin kejadian kriminal di jalanan. Terutama curat, curas, dan curanmor. Juga penganiayaan yang disebabkan oleh adanya masyarakat yang tawuran. Alhamdulillah hal ini juga dapat kita tekan,” tuturnya.

“Karena prinsipnya kami dalam operasi ini, berada di tengah-tengah masyarakat. Jadi kami timbul duluan, dampak positifnya masyarakat yang mau melakukan kejahatan dan tawuran, akan hilang. Tapi ini kami imbangi dengan aksi-aksi tegas dari aspek penegakan hukum. Beberapa pelaku berhasil kita ringkus, bahkan bagi yang mengancam dan melawan kita beri tindakan tegas dan terukur,” pungkasnya.

Usai melaksanakan patroli, Kapolda Riau bersama pejabat dan wartawan yang menyertai kegiatan tersebut berkesempatan bersantap sahur bersama di Mapolda Riau. Kegiatan tersebut turut diikuti oleh sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Riau. (Milan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *