Inflasi di Bungo Tertinggi, Jambi Tertinggi di Indonesia, Akankah Turun?

Harga barang di pasar Muara Bungo
Ilustrasi pedagang menjual barang dagangan kepada pembeli di pasar. Foto : Istimewa

Ungkap.co.id Bupati H. Mashuri bersama TPID Kabupaten Bungo, menggelar rapat evaluasi pengendalian inflasi yang terjadi di Kabupaten Bungo. Di mana menurut data dari statistik, Kabupaten Bungo berada nomor 2 setelah Provinsi Jambi yang mengalami inflasi tertinggi.

Rapat itu digelar secara virtual meeting bersama Gubernur Al Haris dan TPID Provinsi Jambi serta 9 dari 11 kepala daerah dalam Provinsi Jambi,

Bacaan Lainnya

Dalam virtual meeting tersebut, Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan, saat ini Provinsi Jambi berada nomor 1 tingkat nasional inflasi tertinggi hingga per Agustus 2022.

“Saat ini inflasi Provinsi Jambi mencapai 55,77%, artinya jauh lebih tinggi dari pada tahun sebelumnya. Di sini saya meminta kepada seluruh bupati/walikota bersama TPID kabupaten masing-masing untuk mengevaluasi harga pangan pokok di pasar,” kata dia Minggu kemarin.

Baca Juga : Cara Membuat Garang Asem yang Enak

Sedangkan untuk harga pangan di Kabupaten Bungo, Al Haris mengatakan, mengalami lonjakan dari beberapa bulan yang terakhir.

“Berdasarkan Indeks Harga Konsumen (IHK) harga pangan di Kabupaten Bungo mengalami kenaikan drastis seperti cabe merah, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, dan beras. Padahal di Kabupaten Bungo mempunyai lahan yang sangat luas untuk cabe merah, dan bawang merah,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Mashuri mengatakan, bersama TPID kabupaten Bungo segera akan menuntaskan permasalahan inflasi di Kabupaten Bungo tersebut.

Baca Juga : Direskrimsus Polda Jambi Harap Harga Tertinggi Minyak Curah Rp15.500 Perliter

“Mashuri berharap kepada TPID agar inflasi di Kabupaten Bungo kedepannya menurun, dengan cara menurunkan harga pangan, walaupun harapan sedikit bisa menurun harga pangan, setidaknya stabil di bawah rata-rata.

Menurutnya, setiap tahunnya para petani panen cabe merah mencapai 70 hektar lahan di setiap kecamatan. Sedangkan untuk bawang merah sendiri di bulan Agustus ini yang cukup banyak panen mencapai 7 hektar dari 12 hektar lahan.

“Saya mengajak TPID Kabupaten Bungo untuk bersama-sama mengurangi inflasi yang ada di Kabupaten Bungo ini,” ungkapnya. (***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *