Ungkap.co.id – Seorang bocah berinisial MG (5), warga Kecamatan Pasar Muara Bungo, dilaporkan hilang kepada pihak kepolisian, Jumat malam (27/5). Pada dini hari, akhirnya bocah tersebut ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
MG ditemukan oleh petugas hotel dan dilaporkan ke polisi. Saat ditemukan bocah itu dalam keadaan tewas di salah satu kamar hotel melati di kawasan Kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Pasar Muara Bungo.
Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro saat dikonfirmasi membenarkan kejadian penemuan mayat anak-anak tersebut.
Dikatakan Guntur, awalnya keluarga korban melapor ke Polres Bungo, pada Jumat malam (27/5). Bahwa anaknya berinisial MG tersebut hilang.
Baca Juga : Bermain Rakit dari Batang Pisang, Seorang Bocah Tenggelam di Sungai Batanghari
Pagi harinya, polisi mendapatkan informasi dari pihak hotel bahwa ada seorang bocah laki-laki yang meninggal dunia di dalam kamar hotel.
Mendapat informasi tersebut, pihak kepolisian langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jasad korban ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.
“Kita masih selidiki penyebab kematiannya. Terakhir anak tersebut pergi dengan seseorang,” ujar Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro.
Baca Juga : Cabuli Bocah Berumur 8 Tahun di Los Pasar, Seorang Pria Babak Belur Dihajar Massa
Sementara itu, Pemilik hotel, Zamroni saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa kamar yang menjadi tempat penemuan mayat anak tersebut dipesan oleh seorang laki-laki pada sore kemarin.
Saat memesan kamar, laki-laki itu mengatakan, bahwa kamar tersebut untuk temannya yang datang dari Padang, Sumatera Barat.
“Waktu mesan kemarin, bapak itu sendirian saja, tidak ada dia bawa anak-anak. Entah kapan masuknya anak itu, kami juga tidak tahu,” jelas pemilik hotel itu.
Ditambahkannya, usai memesan kamar dan membayar, bapak tersebut tidak langsung ke kamar. Dia malah langsung pergi dengan alasan menunggu temannya yang saat ini sedang dalam perjalan menuju ke Bungo.
Baca Juga : Jewer Kuping Bocah Bermain Petasan, Oknum Camat Dilaporkan ke Polisi
Pihak hotel mengaku tidak mengetahui kondisi pertama saat jasad bocah tersebut ditemukan. Dia baru mengetahui setelah pihak kepolisian datang dan mengatakan bahwa ada anak di dalam kamar tersebut.
“Saya tidak tahu, tiba-tiba polisi datang dan meminta izin untuk membuka kamar tersebut dengan cara didobrak. Setelah dibuka ternyata benar memang ada mayat anak-anak itu,” pungkasnya. (***)