Teater Tonggak akan Gelar Karya Pengolahan Lesung Luci di Jambi dan Palembang

Lesung luci
Teater Tonggak akan menghadirkan pergelaran karya pengolahan berjudul Lesung Luci di dua kota, pada Agustus 2022. Foto : Istimewa

Ungkap.co.id Teater Tonggak akan menghadirkan pergelaran karya pengolahan berjudul Lesung Luci di dua kota, pada Agustus 2022.

Lesung Luci karya/sutradara Didin Siroz, menceritakan tentang kakitau (Orang-orangan sawah) yang digunakan untuk mengusir burung pemakan padi. ini merupakan kebiasaan masyarakat Bungo, dalam memanfaatkan Kakitau yang dipandang memiliki unsur magic, karena mampu mengusir burung-burung pemakan padi di sawah.

Bacaan Lainnya

Kakitau didalam pergelaran ini tidak hanya menghadirkan gerak ataupun bentuk dari kakitau namun juga akan adanya dialog antar Kakitau yang bermimpi menjadi manusia.

Dialog-dialog yang sampaikan para tokoh, bisa dicerna segala umur, bersifat edukasi dan pencerahan terkait budaya kekayaaan di provinsi Jambi khususnya Kerinci yaitu Ngayun Luci.

“Karya Lesung Luci hasil riset baik referensi buku, pengalaman saya sendiri dan para tokoh sehingga terciptanya karya hasil pengolahan ini. Lalu Lesung Luci mengisyaratkan pesan dengan tujuan dapat meningkatkan kepedulian siswa dan pelajar Kota Jambi terhadap seni dan budaya di Jambi termasuk kalangan masyarakat umum. Meningkatkan kesadaran terhadap seni dan budaya lokal yang ada serta mendorong untuk menciptakan kekaryaan,” terang Didin Siroz, disela-sela latihan pada Jum’at kemarin (29/7/2022).

Baca Juga : FKIP Unbari Gelar Teater ‘Ayahku Pulang’, Penonton Dibanjiri Air Mata

Adapun yang terlibat dalam Lesung Luci Karya/Sutradara: Didin Siroz, Ass Sutradara: Raja Rizki Maylando. Para Pemeran: Mahendra sebagai Klinong, Tri Putra Mahardhika H sebagai Perong dan Datuk, Mario Kuntania sebagai Tow Tow, Hary Extrada sebagai Borok dan Tokoh, M Rahul sebagai Pirau, Wise Azizah sebagai Upik, Olenda Amelia sebagai Warga, Liza Lazuarmi sebagai Warga, Wuviq azizah sebagai Warga, dan Nora Azizah sebagai Warga.

Penata Pemusik: Azhar MJ, pemusik: Ahmad Junaidi, Syahrul Addha DS, Penyanyi: Dina Gusti Aulia, Penata Artistik: Putra Agung dan Mahendra, Penata Kostum: Latifah Siroz, Koreografer: Tri Putra Mahardhika H, Penata Rias: Liza Lazuarmi, serta Pimpinan Produksi: Hendry Nursal.

Baca Juga : Didin Siroz Blak-Blakan Primordial Menerpa, Jawabannya Menohok Hati

Hendry Nursal selaku pimpinan produksi menuturkan bahwa setiap peristiwa seni, khususnya karya Lesung Luci untuk mengajak pemerintah daerah, para pemegang kebijakan beserta para pengusaha khususnya di Provinsi Jambi untuk turut peduli seni dan budaya lokal.

“Kita berharap kepedulian akan perkembangan kekayaan seni dan budaya lokal, dan kegiatan ini dapat memberikan pencerahan dan pembelajaran batin melalui karya seni. Di masa kini Kakitau mulai kehilangan eksistensinya akibat dari mulai hilangnya area persawahan, yang digantikan dengan bermunculannya gedung-gedung pencakar langit,” jelas Hendry.

Seperti apa Kakitau dalam pergelaran ini,? Saksikan ‘Lesung Luci’ pada 15 Agustus 2022 pukul 19.30 WIB di Gedung Teater Arena-Taman Budaya Jambi dan pada 23 Agustus 2022 pukul 16.00 WIB di Taman Budaya Sriwijaya-Kota Palembang.

“Terbuka bagi pelajar dan umum, serta gratis tanpa tiket masuk bagi penonton,” pungkasnya. (*/Syah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *