Ungkap.co.id – Komandan Korem 042/Gapu Brigjen TNI M. Zulkifli memberikan jam komandan kepada anggota militer dan PNS Korem 042/Gapu yang bertempat di lapangan Tenis Indoor Jalan Jend Urip Sumoharjo Kel. Sungai Putri, Kec. Danau Sipin, Kota Jambi, Selasa, (20/4/2021).
Pada kesempatan tersebut Danrem 042/Gapu pada awal pengarahan mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat muslim dan tetap menjaga kesehatan pribadi dan keluarga dengan mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.
Danrem juga menekankan, jangan sekali-kali prajurit/PNS Korem 042/Gapu menjadi calo dan bermain dalam werving rekrutmen prajurit TNI AD. Hal ini karena prajurit yang mencari keuntungan dalam werving rekrutmen prajurit TNI AD merupakan pengkhianatan terhadap TNI AD, bangsa dan negara.
Baca Juga : AKBP Yuyan Priatmaja: Kita Jamin Tak Ada Penimbunan Bahan Pokok Jelang Idul Fitri
“Di mana beberapa waktu lalu Kasad telah memberikan penekanan tentang rekrutmen prajurit TNI AD bahwa tidak dipungut biaya sekecil apapun atau gratis”.
Sebelum pembukaan rekrutmen TNI AD Korem 042/Gapu telah melaksanakan pakta integritas, yang pelaksanaannya dihadiri oleh orang tua calon, calon siswa prajurit, tim werving serta pejabat yang terkait, tegasnya.
Selain itu, ia mengingatkan agar setiap anggota baik militer dan PNS jangan terlibat kasus asusila, narkoba, KDRT, perjudian serta pelanggaran-pelanggaran yang akan mencoreng nama baik keluarga dan satuan.
Lebih lanjut menyikapi cuaca akhir-akhir ini, harus waspada dan selalu siap siaga dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi akibat perubahan cuaca.
Ia juga menyampaikan tentang rencana pembangunan gedung sayap kiri dan kanan Makorem 042/Gapu yang tidak lama lagi akan segera dimulai pembangunannya.
Baca Juga : Ikut Program Kapolres Merangin, Mantan Pemain PETI Beralih Ternak Madu
“Untuk pembangunan panti asuhan yang sudah hampir rampung, yang mana panti asuhan tersebut akan diperuntukkan bagi anggota dan masyarakat yang membutuhkannya,” ungkapnya.
Tentang larangan mudik lebaran, ia memberikan penekanan khusus agar prajurit dan PNS mematuhi kebijakan pimpinan dan pemerintah tentang larangan mudik lebaran dan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro.
“Kita harus loyal, dukung dan laksanakan kebijakan tersebut karena itu merupakan perintah dari pimpinan,” sebutnya. (Penremgapu)
