Ungkap.co.id – Kapolda Jambi Irjen Pol.l Krisno H. Siregar, melaksanakan silaturahmi bersama pemuka agama Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Jambi di Pura Giri Indra Lokha, Kamis (4/12/2025).
Hadir mendampingi Kapolda, yakni Dirintelkam Kombes Pol Hendri Hotuguan Siregar, Dirbinmas Kombes Pol Henky Poerwanto, Dirnarkoba Kombes Pol Dewa Made Palguna, Kabid Humas Kombes Pol Mulya Prianto, Wadirintelkam AKBP S. Bagus Santoso, serta Kapolsek Kota Baru Kompol Jimmy Fernando.
Dari umat Hindu turut hadir Pinandita Pura Giri Indra Lokha Jro Mangku Wayan Widiarta, Ketua PHDI Provinsi Jambi Pande Gede Semarapura, Pembinmas Hindu Kanwil Kemenag Suhardi, serta tokoh-tokoh Hindu lainnya.
Kegiatan diawali dengan pembacaan doa, kemudian dilanjutkan dengan sambutan Ketua PHDI Provinsi Jambi, Pande Gede Semarapura.
Dalam penyampaiannya, ia mengucapkan apresiasi atas kehadiran Kapolda dan jajaran. Ia juga memaparkan kondisi umat Hindu di Jambi yang berjumlah sekitar 580 orang dan tersebar di beberapa kabupaten/kota.
Baca Juga : Kapolda Pantau Perayaan Waisak di Candi Kedaton Muaro Jambi
Pande turut menjelaskan bahwa Pura Giri Indra Lokha merupakan aset tanah milik Provinsi Jambi sejak 1972 dan saat ini pihaknya sedang mengajukan permohonan hibah kepada pemerintah daerah.
“Pura ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, namun juga pusat pendidikan agama bagi anak-anak kami yang belum memiliki guru Hindu di sekolah. Kami berterima kasih kepada Polda Jambi yang selama ini memberi perhatian dan selalu hadir mendampingi dalam berbagai kegiatan keagamaan,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H. Siregar dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dapat bertemu langsung dengan umat Hindu di Jambi.
Ia menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama dan menyampaikan dukungannya terhadap berbagai kebutuhan komunitas Hindu, termasuk persoalan aset pura dan pendidikan agama.
“Terkait persoalan tanah Pura Giri Indra Lokha, kita akan komunikasikan dengan gubernur dan instansi terkait. Kami siap melayani dan mendengarkan aspirasi umat Hindu di Jambi. Semoga komunitas Hindu selalu diberi kesehatan dan hidup dalam keharmonisan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Polri akan berupaya mencari solusi untuk kebutuhan guru agama Hindu, termasuk kemungkinan mendatangkan tenaga pengajar bersertifikasi dari Bali. (*/IR)
