Krismanto berinisiatif ingin mengepung para pelaku dengan cara memutar melewati kebun sawit masyarakat. Pada saat itu ia bersama korban mengendarai sepeda motor langsung bergerak hendak melakukan pengepungan.
“Saat sedang di perjalanan, Krismanto beriringan dengan korban, di mana posisinya berada di depannya dengan jarak lebih kurang 50 meter. Saat itu kondisi medan jalan sekelilingnya semak belukar,” jelasnya.
Baca Juga : Seorang Pelajar Perkosa Ibu Rumah Tangga di Kebun Sawit, Akhirnya Masuk Penjara
Setelah itu, kata Juliandi, Krismanto dikagetkan dengan teriakan korban. Di mana korban berteriak dan berlari mendekatinya. Dia mengatakan telah dibacok pakai egrek oleh orang itu. Orang itu lari.
“Oh ya udah, yang jelas kau ke klinik aja dulu. Yang saat itu Krismanto melihat paha sebelah kiri korban sudah mengalami luka sobek dan berdarah,” ungkap Juliandi menirukan ucapan Krismanto.
Setelah kejadian tersebut, korban langsung bergerak pergi menuju klinik kebun sawit Baruhur. Tidak beberapa lama, datanglah Jhon Ferdinan Sinaga bertanya tentang kejadian tersebut.
“Lalu Krismanto memerintahkan kepada Jhon Ferdinand untuk mencari pelaku pencurian di sekitar lokasi kejadian,” ujar Juliandi.
Baca Juga : Bacok Korban dengan Celurit, 2 dari 13 Anggota Geng Motor di Kota Jambi Dibekuk Polisi