Akan tetapi, saat dilakukan pengecekan dan pemeriksaan petugas pun mencurigai salah satu tempat di kos tersebut seperti ada seorang perempuan yang membuka pintu rolling door pada bagian depan.
Baca Juga : Cegah Masuk Barang Terlarang, Lapas Jambi Bersama TNI dan Polri Gelar Razia
Merasa curiga, petugas pun akhirnya langsung mengecek pada bagian depan. Setelah dicek, petugas pun tidak mendapati itu.
Lalu, petugas razia pekat Polda Jambi pun mencurigai salah seorang perempuan yang berjalan keluar dari lorong kos tersebut.
Petugas razia pekat Polda Jambi pun berusaha untuk memanggil perempuan itu, namun tidak indahkan oleh perempuan itu.
Terlihat, perempuan itu berjalan tergesa-gesa berjalan keluar dari lorong kost berusaha untuk kabur dari pemeriksaan petugas. Pada akhir, petugas razia pekat Polda Jambi pun mengejar perempuan itu.
Setelah berhasil dikejar oleh petugas razia pekat Polda Jambi, perempuan itu pun nampak panik. Saat diminta untuk memperlihatkan identitasnya, perempuan itu tidak mau menunjukkan kepada petugas.
Baca Juga : Dalam Razia, Polisi Bakar 18 Rakit Tambang Emas Ilegal, Pelaku Tak Dapat
Sempat terjadi cekcok antara perempuan dan petugas. Karena perempuan itu tidak mau menunjukkan identitasnya dan tidak mau dibawa ke Polda Jambi.
Alhasil, perempuan itu bersedia dibawa ke Polda Jambi bersama seorang pria untuk diperiksa dan dites urine.