Tiba-tiba, di perjalanan DR mengalami sakit perut dan ingin buah hajat, sehingga memarkirkan kendaraan jenis truk yang dikendarainya di pinggir jalan dan masuk menuju areal perkebunan ubi kayu milik warga dengan membawa satu botol Aqua berisikan air mineral.
Pada saat DR telah membuka celana dan jongkok diatas tanah, tiba-tiba datang dua laki-laki dengan menggunakan pakaian wanita (Banci) mengatakan “duit duit 100”.
Baca Juga : Diduga Dibunuh, Warga Bungo Temukan Mayat Wanita Membusuk Dalam Karung
Melihat, kedatangan kedua orang tersebut, DR pun langsung berdiri dan menggunakan kembali celananya sambil berkata “apa pula 100”. Dijawab oleh rekan korban “kalo enggak aman”. Sehingga DR marah dan berkata “dua kalian, aku satu, kalian pilir I aku takut”.
Sehingga, terjadi perkelahian antara DR dan dua orang banci tersebut. Namun saat DR berhasil memiting salah satu banci. Saat itu, pula rekan Banci yang tidak diketahui identitasnya pun lari meninggalkan tempat kejadian, hingga akhirnya DR berteriak meminta-minta tolong.
“Kemudian, didengar saksi NG dan AP. Saat kedua saksi tersebut tiba di TKP, DR pun melepas pitingan terhadap korban. Saat itu pula korban sudah tidak bergerak lagi atau kaku,” imbuh Jhon mengakhiri keterangannya. (Jumilan)
