Puslitbang Polri Gelar Rapat Bersama Polres Rokan Hilir

Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri, melakukan kegiatan penelitian tentang tata kelola Sumber Daya Polri (SDP) dalam implementasi teknologi informasi dan komunikasi terpadu di Aula Patriatama Polres Rokan Hilir, Selasa, 20 Oktober 2020. Foto : Jumilan

Ungkap.co.id, Rohil – Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri, melakukan kegiatan penelitian tentang tata kelola Sumber Daya Polri (SDP) dalam implementasi teknologi informasi dan komunikasi terpadu di Aula Patriatama Polres Rokan Hilir, Selasa, 20 Oktober 2020.

Kegiatan penelitian ini dipimpin langsung oleh ketua tim Puslitbang Polri, Kombes Pol Drs Yasirman didampingi Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi Ismanto bersama tim penelitian Dr (C) Godfrid H, MSi, AKP Asep Drajad, dan Iptu Gustika Sitanggang.

Bacaan Lainnya

Untuk kegiatan penelitian tata kelola sumber daya Polri dalam implementasi teknologi informasi dan komunikasi terpadu yang diantaranya melakukan pemaparan dan pendalaman oleh tim kepada peserta kuesioner dari anggota Polres Rokan Hilir yang berjumlah 22 personel.

Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi Ismanto melalui Kasubag Humas AKP Juliandi, SH mengatakan, kunjungan tim Puslitbang Polri datang ke Polres Rokan Hilir dalam rangka melakukan penelitian tentang mekanisme tata kelola sumber daya Polri dalam mengimplmentasi teknologi informasi dan komunikasi terpadu.

Baca Juga : Berbagai Ormas di Rohil Deklarasikan Tolak Aksi Unjuk Rasa Anarkisme

AKP Juliandi menjelaskan, maksud penelitian ini dilakukan untuk mencari data dan masukan terkait pengelolaan manajemen terpadu teknologi informasi Polri yang terdapat di kewilayahan khususnya Polres Rokan Hilir.

Dalam metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan diskusi dengan Kapolres, Kabag Ops, Kabag Ren, Kasitipol, pengisian kuesioner kepada anggota Polri yang bertugas pada sentra pelayanan masyarakat berbasis online.

“Disamping itu juga ada pengumpulan data sekunder tentang inovasi aplikasi pelayanan publik berbasis online dan observasi perangkat TIK,” pungkasnya. (HumasJumilan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *