Ungkap.co.id – Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melakukan penelitian evaluasi kendaraan dinas operasional kepolisian pada fungsi Samapta dan Binmas di Polda Jambi dan Polres jajaran, termasuk Polres Tanjung Jabung Barat, Selasa, 12 Agustus 2025.
Penelitian ini berlangsung dari 11 hingga 13 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kondisi kualitas kendaraan operasional, serta merumuskan upaya peningkatan kualitasnya di satuan kewilayahan.
Penelitian ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung grand atrategic Polri 2025–2045, khususnya pilar teknologi, infrastruktur, dan logistik.
Tujuan dan Fokus Penelitian
Kendaraan dinas kepolisian memiliki peran krusial dalam menunjang mobilitas tinggi, kecepatan, dan ketangguhan di berbagai medan. Namun, sejumlah tantangan masih dihadapi, seperti kerusakan mesin, ketidaksesuaian jenis kendaraan dengan kondisi wilayah, keterbatasan anggaran, dan kondisi infrastruktur jalan yang sulit.
Untuk menjawab tantangan tersebut, tim peneliti Puslitbang Polri, yang dipimpin oleh Kombes Pol Guno Pitoyo didampingi konsultan Prof. Dr. Suryadi melaksanakan penelitian dengan judul “Evaluasi Kendaraan Dinas Operasional Kepolisian Pada Fungsi Samapta dan Binmas di Satuan Kewilayahan”.
Tujuan Spesifik Penelitian
1. Mengidentifikasi dan menganalisis kondisi kualitas kendaraan dinas operasional pada satuan fungsi Binmas dan Samapta.
2. Menganalisis dan merumuskan upaya peningkatan kualitas kendaraan dinas operasional yang sesuai kebutuhan.
Metode dan Pelaksanaan Penelitian
Tim peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner online kepada responden internal Polri yang menggunakan kendaraan dinas.
Baca Juga : Batam Raih Penghargaan Kota Layak Anak Kategori Nindya 2025
Selain itu, tim juga melakukan wawancara mendalam (indepth interview) dengan informan yang memiliki pengalaman menggunakan kendaraan dinas.
Kegiatan penelitian ini tidak hanya dilakukan di Polda Jambi, tetapi juga di 11 Polda sampel lainnya di seluruh Indonesia.
Puslitbang Polri berharap hasil penelitian ini akan menghasilkan rekomendasi strategis yang dapat meningkatkan kualitas dan ketersediaan kendaraan operasional, terutama untuk fungsi Binmas dan Samapta.
Rekomendasi ini mencakup pemeliharaan berkala, peningkatan keamanan, dan pengadaan kendaraan operasional yang lebih sesuai dengan kebutuhan di lapangan, sejalan dengan program modernisasi alat material khusus (Almatsus) sesuai standar Minimum Essential Police Equipment (MEPE). (*/Wardi Fitra)