Ungkap.co.id – Dalam rangka menjaga situasi keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, Polresta Jambi terus melakukan upaya patroli rutin hingga dini hari yang dilakukan oleh Tim Serigala Kota, Reskrim hingga Polsek jajaran.
Kali ini Polresta Jambi mengamankan 5 pemuda yang diduga berandalan (geng) bermotor yang hendak mengganggu ketertiban masyarakat.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi melalui Kasat Sabara Kompol Denny Eko Saputra didampingi Wakasat Reskrim AKP Moh Ilham Habibie dan Kanit Reskrim Polsek Telanaipura menyebutkan bahwa sekelompok pemuda ini diamankan pada Jum’at (10/5/24) pukul 04.00 WIB.
“Kita amankan sekelompok pemuda ini saat melakukan patroli di lorong Skip Broni, Kota Jambi. Di mana saat kita melihat ada kurang lebih 30 orang yang menggunakan sepeda motor,” ujarnya saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Jambi, Jum’at (10/5/24).
Baca Juga : Aksi Geng Motor Resahkan Warga, Kapolda Jambi: Orang Tua Awasi Anaknya
Saat pihaknya mendekati sekelompok pemuda tersebut, mereka melarikan diri. Kemudian pihaknya berhasil mengamankan 5 orang beserta senjata tajam seperti celurit, parang panjang, cobek, egrek yang bisa membahayakan bagi orang lain.
“Tim Serigala mengamankan 5 pemuda, diantaranya BAG (19) warga Talang Bakung, RR (19) warga Beringin, AS (17) seorang pelajar, MRA (22) warga Kota Baru,” lanjutnya.
Dilanjutkan Kasat Samapta, selain mengamankan 5 pemuda tersebut, Tim Serigala Kota juga mengamankan 20 unit sepeda motor berbagai macam merek. Untuk kendaraan bermotor tersebut akan dilakukan proses tilang.
“Kita juga mengimbau kepada masyarakat khususnya para orang tua untuk terus mengontrol dan berperan aktif dalam mengawasi anak-anaknya saat jam malam,” pungkasnya.
Baca Juga : Masih Pelajar dan Tak Segan Lukai Warga, 137 Geng Motor di Kota Jambi Dibekuk Polisi
Sementara itu, Wakasat Reskrim Polresta Jambi AKP Moh Ilham Habibie menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan bahwa satu dari 5 pemuda tersebut mengakui bahwa senjata tajam ini milik RR.
“Memang ada dua squat untuk saling menyerang. Di mana kelompok pertama adalah squat gabungan dari kelompok Skip, Bakung 23, Danau Misteri, Kresidok, AKBP, RSB, Jambi Misteri dan Orkerta saling menyerang dengan squat warning, Was Famili, Gobu, Rose 23 Independen, Timur Misteri, Tip dan PTK20,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, memang sudah marak terjadi gerombolan bermotor ini sehingga dari Opsnal Satreskrim dan Tim Serigala Kota terus melakukan patroli dan menimalisir gangguan Kamtibmas sekelompok remaja yang tidak terkontrol.
Baca Juga : Lukai Korban dengan Parang, 5 Remaja Diduga Geng Motor di Kota Jambi Ditangkap Polisi
“Polresta Jambi kedepannya akan melakukan patroli skala besar maupun kecil, baik itu di Polresta Jambi maupun di tingkat Polsek,” lanjutnya.
Selanjutnya, Satreskrim Polresta Jambi tidak segan-segan untuk melakukan tindakan hukum jika terjadi pelanggaran hukum terhadap gerombolan bermotor,l.
“Baik yang membawa senjata tajam akan kita kenakan UU Darurat, apalagi sampai menyebabkan korban jiwa,” ujarnya. (Syah)