Polres Tanjab Timur Dengarkan Curhat Santri Ponpes Jari Nabi

Pada hari kedua bulan Ramadhan, Kepolisian Resort Tanjab Timur kembali menggelar Jum'at Curhat di Pondok Pesantren Jari Nabi Kelurahan Rano, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjab Timur. Foto : Syah

Ungkap.co.id Pada hari kedua bulan Ramadhan, Kepolisian Resort Tanjab Timur kembali menggelar Jum’at Curhat di Pondok Pesantren Jari Nabi Kelurahan Rano, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjab Timur yang bertujuan mendengar permasalahan – permasalahan terkait Harkamtibmas yang akan disampaikan oleh masyarakat.

Tidak hanya menggelar Jum’at Curhat, Polres Tanjab Timur turut memberikan sembako secara simbolis kepada pengurus Ponpes, Jum’at (24/3/23).

Bacaan Lainnya

Sebelum melakukan sambutannya, Kapolres AKBP Heri Supriawan mengucapkan Marhaban ya Ramadhan 1444 H. “Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga di bulan Ramadhan ini semua apa yang kita kerjakan menjadi amal ibadah, dan selalu diberikan kesehatan. Mohon maaf lahir dan batin,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Tanjab Timur AKBP Heri Supriawan menyampaikan terima kasih kepada pengasuh dan para santri Ponpes Jari Nabi yang telah hadir dalam acara ini.

Baca Juga : Aniaya Orang dengan Batu Bata hingga Pingsan, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Menurutnya, kehadiran pengasuh dan para santri Ponpes merupakan bentuk support kepada pihak Kepolisian dalam memberikan informasi terkait permasalahan – permasalahan yang ada di Kabupaten Tanjab Timur.

“Saya ingin menampung kritikan dan curhat para santri dan pengasuh Ponpes Jari Nabi serta kita cari solusi terhadap permasalahan yang ada sehingga pelayanan Polres Tanjab Timur jadi lebih baik. Mari sama-sama jaga situasi Kamtibmas tetap kondusif,” ungkapnya.

Baca Juga : Polisi di Bangko Dikeroyok dan Ditikam, 3 dari 5 Pelaku Ditangkap

Heri menjelaskan, program Jum’at Curhat ini merupakan kegiatan yang akan terus dilakukan secara berkelanjutan kepada para ulama, tokoh agama maupun tokoh masyarakat. Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga untuk mengetahui permasalahan dan harapan masyarakat.

“Selain untuk menjalin silaturahmi, kegiatan Jum’at Curhat merupakan sebuah program untuk mendengarkan keluh kesah, saran, masukan, curhatan serta aspirasi baik dari ulama, tokoh agama maupun tokoh masyarakat di Kabupaten Tanjab Timur,” katanya. (Syah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *