Ungkap.co.id – Dalam rangka mendukung astacita Presiden Prabowo dan menindaklanjuti arahan Kapolri dan comander wish Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar, mewujudkan Provinsi Jambi bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Hal ini dilaksanakan dengan sandi operasi Antik Siginjai 2025 yang berlangsung selama 20 hari yang dimulai pada tanggal 25 Agustus hingga 13 September 2025.
Disampaikan Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar melalui Kabid Humas Kombes Pol Mulia Prianto didampingi Karo Ops Kombes Pol Edi Faryadi dan Dirresnarkoba Kombes Pol Dewa Made Palguna serta 5 Kapolres dan Kapolresta Jambi bahwa Kepolisian Daerah (Polda) Jambi dan Polres/Ta jajaran telah mengungkap 116 kasus dan mengamankan sebanyak 247 tersangka dengan sejumlah barang bukti narkoba mulai dari sabu, ekstasi dan ganja.
Dirresnarkoba Polda Jambi, Kombes Pol Dewa Made Palguna, menegaskan komitmen pihaknya untuk tidak memberi ruang sedikit pun bagi para pengedar narkoba di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.
“Kami tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi para pengedar narkoba untuk merusak generasi muda di Jambi. Operasi ini membuktikan keseriusan Polda Jambi bersama seluruh jajaran dalam menutup setiap celah peredaran narkotika,” tegas Kombes Pol Dewa Palguna, Selasa (16/9/2025).
Baca Juga : Polres Bungo Tangkap Seorang DJ Terkenal di Jambi Pengedar Ekstasi
Berdasarkan data resmi, Operasi Antik Siginjai 2025 menargetkan 56 kasus peredaran gelap narkoba. Hasilnya, target tercapai 100 persen dengan jumlah tersangka sesuai sasaran. Tak hanya itu, di luar target operasi, polisi juga berhasil mengungkap 60 kasus tambahan dengan 191 tersangka.




