Ungkap.co.id – Kapolda Jambi Irjen Pol Drs Muchlis AS, MH memimpin Apel Gabungan operasi Illegal driling di Mapolres Batanghari, Senin (2/12/2019).
Kedatangan Kapolda Jambi pada saat mengambil apel pagi di Polres Batanghari dengan didampingi oleh Kapolres Batanghari AKBP Dwi Mulyanto S.I.K.,SH, Koorspri Polda Jambi dan Waka Polres Batanghari.
Kapolda Jambi Irjen Pol Drs Muchlis AS.,MH sengaja menyempatkan diri untuk mengambil apel di Polres Batanghari berkaitan dengan kesiapan personel yang mengawaki penindakan Illegal Drilling di wilayah hukum Polres Batanghari yang pada tanggal 1 s/d 15 Desember memasuki Tahap Penindakan.
Operasi Illegal Drilling yang dimulai tanggal 26 November 2019, akan berjalan hingga tanggal 15 Desember 2019 dan pentahapanya mulai tanggal tanggal 26 s/d 2 30 November kemarin tahap Sosialisasi . Sedangkan tanggal 1 s/d 15 Desember 2019 tahap Penindakan.
Dalam arahannya di depan personel yang terlibat dalam Sat Gas Illegal Drilling Kapolda Jambi sangat apresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Gabungan TNI Polri, Binda dan instansi terkait yang telah melaksanakan tugas dengan baik.
“Jaga siergitas dan kekompakan dalam melaksanakan tugas Operasi terutama antara unsur TNI dan Polri serta instansi terkait lainya, serta hindari pelanggaran yang dapat memicu terjadinya gesekan dengan masyarakat setempat, serta hindari tindakan tindakan yang terkesan arogan sehingga menimbulkan rasa tidak simpati,” ujarnya.
Sat Gas Operasi Illegal Drilling yang terdiri dari Unsur TNI, (dari Kodim 0415 Baranghari) Unsur Polri ( dari Polda Jambi, Polres Batanghari dan Polsek Bajubang yang berjumlah kurang lebih 174 Personel, sedangkan Tim Satgas Illegal Drilling dipimpin oleh Wadir Samapta Polda Jambi AKBP Riko Junaldi S.I.K.
Kapolres Batanghari AKBP Dwi Mulyanto S.I.K.,SH selaku pengendali wilayah dalam struktur Sat Gas Illegal Drilling saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kedatangan Kapolda Jambi untuk mengambil Apel personel yang terlibat dalam Illegal Drilling.
“Selain untuk memotivasi personel sekaligus sebagai bentuk keseriusan Polda Jambi dalam memberantas Kasus Ilegal Drilling,” pungkasnya. (Isy)