Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Harapan Pembangunan Merata dan Tantangannya

Gedung IKN di Kalimantan Timur. (Ist)

Oleh: Davina Indah Ramadhani (Mahasiswa Unja)

Ungkap.co.id Sebagai mahasiswa yang mengikuti perkembangan isu nasional, saya melihat pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur sebagai langkah berani yang memiliki dampak besar bagi masa depan bangsa.

Bacaan Lainnya

Kebijakan ini lahir dari keinginan untuk memindahkan pusat pemerintahan dari wilayah yang padat penduduk, rawan banjir, dan memiliki beban infrastruktur yang berat ke wilayah baru yang dianggap lebih strategis dan berpotensi berkembang.

Pemindahan ini tentu membawa harapan besar untuk pemerataan pembangunan. Selama puluhan tahun, pembangunan di Indonesia cenderung terpusat di Pulau Jawa, sementara wilayah lain sering tertinggal.

Dengan IKN, diharapkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur dapat merata, khususnya di wilayah Kalimantan Timur dan daerah sekitarnya. Hal ini juga dapat membuka lapangan kerja baru dan memperkuat konektivitas antarwilayah.

Baca Juga : Film “LANA” Angkat Isu Eksploitasi Anak di Tempat Wisata Kota Jambi

Namun, di balik harapan tersebut, terdapat tantangan yang tidak bisa diabaikan. Pemindahan ibu kota memerlukan biaya yang sangat besar dan membutuhkan pengelolaan keuangan negara yang bijaksana agar tidak mengorbankan sektor lain yang sama pentingnya, seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, pembangunan IKN juga harus memperhatikan aspek lingkungan karena kawasan Kalimantan dikenal memiliki ekosistem hutan yang sensitif.

Sebagai mahasiswa, saya berpendapat bahwa kesuksesan proyek IKN tidak hanya bergantung pada pembangunan fisik, tetapi juga pada cara pemerintah mengelola prosesnya secara transparan, adil, dan berkelanjutan.

Pembangunan ini harus mampu membawa manfaat nyata bagi rakyat Indonesia secara luas, bukan hanya menjadi simbol prestise politik.

Pemindahan ibu kota ke IKN dapat menjadi langkah strategis menuju pemerataan pembangunan jika dijalankan dengan perencanaan matang, pengawasan yang ketat, serta keberpihakan pada rakyat dan lingkungan.

Harapan terbesar adalah agar IKN benar-benar menjadi kota masa depan yang inklusif, hijau, dan mampu memperkuat persatuan bangsa. (*/IR)

Pos terkait