Ungkap.co.id – Dalam rangka memonitoring titik rawan kebakaran hutan dan lahan (titik hotspot) Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Jambi Kombes Pol Agus Tri Waluyo didampingi KBO Ditpolairud AKBP Lukman, melakukan patroli udara menggunakan hell Bell 429 BKO dari Koorpolairud Baharkam Polri, Jumat (1/8/2025).
Pemantauan via udara yang dilakukan bertujuan untuk mengecek lokasi hotspot dan rawan kebakaran hutan di wilayah Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjabtim.
Disampaikan Dirpolairud Kombes Pol Agus Tri Waluyo, pemantauan ini juga untuk memastikan bahwa titik api dan mendeteksi secara dini, di mana daerah yang rawan Karhutla.
Tidak hanya itu saja, ia juga turut memberikan sosialisasi kepada perangkat di tingkat kecamatan dan pemangku kepentingan tentang pencegahan Karhutla di kantor Kecamatan Nipah Panjang.
Baca Juga : Ratusan Anak SD dan SMP di Kota Jambi Ikuti Program Anak Duta Keselamatan Informasi
“Kita turut menyampaikan imbauan tentang larangan membuka lahan dengan cara membakar dan pencegahan terjadinya Karhutla,” ujarnya.
Dilanjutkan Agus, sebagaimana diketahui saat ini masih memasuki musim kemarau, sehingga banyak dedaunan kering dan pohon-pohon kering yang dapat berpotensi terjadi kebakaran. Apalagi kita tidak mewaspadai membakar sampah sembarangan ataupun membuang puntung rokok sembarangan yang dapat menyebabkan kebakaran.
“Kita ketahui bersama bahwa Pak Kapolda Jambi telah mengeluarkan maklumat tentang larangan membuka lahan dengan cara membakar dan itu merupakan tindak pidana serta akan diproses secara hukum yang berlaku,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu pula, dari Polda Jambi terus melakukan upaya serta imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap larangan membuka lahan dengan cara membakar.
Di mana saat ini Polda Jambi telah mencatat ratusan hektare lahan telah terbakar dan telah menetapkan empat orang sebagai tersangka pelaku pembakaran lahan. (IR)