Ungkap.co.id – Terkait dugaan isu menerima dana hibah Rp. 100 juta dari pemberitaan salah satu Media Online, team awak media mencoba menggali keterangan dari narasumber yang kompeten.
Awak media langsung diterima oleh Linda Sekretaris Dinas Koperasi pada pukul 15.30 WIB dan juga merupakan Bendahara Kerukunan Warga Bogor (KWB) Bogor, Rabu, (16/2/2022).
Awak media berkunjung di Kantor Kerukunan Warga Bogor (KWB) yang berlokasi di Cibinong samping Kodim. Di sana awak media diterima oleh jajaran pengurus KWB, diantaranya Dance Supriadi Ketua Umum KWB dan juga Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Bogor, Wawan Gumelar Wakil Ketua Umum, Linda Bendahara dan Putra Gara Humas KWB.
Linda memaparkan sebagai bendahara KWB, betul pihaknya menerima dana hibah dari Kesbangpol sebesar Rp100 juta.
“Tetapi perlu digarisbawahi bahwa dana itu masuk ke rekening KWB, bukan ke rekening kami pribadi,” kata Linda.
Baca Juga : BPK RI Audit Laporan Keuangan Polda Jambi Selama 10 Hari
Perlu diketahui, Linda melanjutkan bahwa dana hibah itu untuk 8 kecamatan dalam kegiatan sosial, diantara masing-masing kecamatan mendapatkan Rp. 20 juta dari KWB.
Nama kecamatannya adalah sebagai berikut :
1. Kecamatan Klapanunggal
2. Kecamatan Ciawi
3. Kecamatan Cibungbulang
4. Kecamatan Mega Mendung
5. Kecamatan Tanjung Sari
6. Kecamatan Cisarua
7. Kecamatan Suka Makmur
8. Kecamatan Cijeruk.
Linda menegaskan, dari 8 nama kecamatan inilah yang memperoleh masing-masing Rp. 20 juta dari KWB. “Catatan itu semata kepentingan kemaslahatan sosial kami, Rp. 20 juta x 8 = 160 juta. Artinya, di sini kami menambahkan Rp. 60 juta apakah ada yang salah, sehingga jelas kami untuk kepentingan sosial masyarakat bukan kepentingan pribadi,” tegas Linda.
Baca Juga : ISSI Jambi Siap Sukseskan Kerintji Mountain Bike Gran Fondo 2022
Putra Gara selaku Humas KWB menambahkan, apa yang dikatakan dan disampaikan oleh Linda itu sudah jelas. Putra meyayangkan untuk media, seharusnya kroscek terlebih dahulu, dan jangan langsung menaikan berita saja.
“Ini yang kami sesalkan. Seharusnya media dalami dan kaji sumber pemberi dana hibah itu dari mana. Tanpa harus memojokkan penerima yang memang kami ini sudah jelas,” ungkap Putra.
“Pemberi dana hibah itu dari Kesbangpol, seharusnya media tanya sumbernya jangan ujungnya dimuat berita, ini yang perlu ditata sosok seorang jurnalis,” tambahnya.
Lebih lanjut Wawan Gumelar selaku Wakil Ketua Umum KWB, menyambungkan apa yang disampaikan dari pihaknya itu sudah sangatlah transparan, dan tidak ada yang ditutupi.
Baca Juga : 3 Polsek Terbaik di Jajaran Polresta Barelang Terima Penghargaan
Hal serupa disampaikan oleh Dance Supriadi Ketua Umum KWB. Pihaknya ingin suasana ini menjadi tenang, ia mengaku bingung yang seharusnya menjunjung tinggi nilai kode etik didalam setiap tulisan yang akan diberitakan.
“Semoga hal ini ada titik temu dari kesimpangsiuran ini. Jadilah mitra yang baik, tanpa mencari-cari kesalahan orang lain. Kita ini manusia tidak sempurna dan punya salah,” pungkasnya. (Saidi Hartono)