Masyarakat Mengeluh, Jalan di Dusun Sungai Gambir Tak Kunjung Diaspal

Rio Dusun Sungai Gambir, Ahmad Kusairi saat menunjukkan tanda yang dituliskan oleh petugas Dinas PUPR Kabupaten Bungo di jalan menuju perkebunan, pertanian, pemakaman umum, dan lapangan bola kaki masyarakat setempat. (Ist)

Ungkap.co.id Masyarakat Dusun Sungai Gambir, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo, mengeluhkan kondisi jalan menuju ke area pertanian dan pemakaman umum setempat.

Menurut masyarakat setempat, jalan ini merupakan urat nadi perekonomian mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Aktivitas masyarakat ke kebun untuk menyadap karet, ke areal pertanian untuk bertani, dan menuju lapangan bola kaki hingga ke pemakaman umum melewati jalan tersebut.

Bacaan Lainnya

Kata masyarakat setempat bernama Saripudin, pada bulan Februari tahun 2021 lalu, petugas Dinas PUPR Kabupaten Bungo telah datang ke Dusun Sungai Gambir untuk mengecek kondisi jalan tersebut.

“Petugas Dinas PUPR Bungo langsung membawakan peralatan seperti meteran dan polesan tanda merah di area jalan yang akan diperbaiki. Namun sampai saat kini belum juga dilaksanakan pengaspalan jalan tersebut,” ujarnya, Rabu kemarin, 3 Juli 2024.

Baca Juga : BPJN Jambi Targetkan Perbaikan Jalan Rusak di Provinsi Jambi Selesai Sebelum Lebaran

Padahal kata Saripudin, masyarakat sudah berharap jalan itu diaspal. Harapan tinggallah harapan, namun hingga sekarang belum juga terwujud.

“Bila musim hujan tiba, air tergenang dan berlumpur di badan jalan itu. Karena banyak lobang di jalan tersebut. Sementara kami masyarakat sudah siap dan setuju melepaskan lahan untuk jalan tersebut dari dulu,” katanya.

“Oleh karena itu, kami mohon kepada pemerintah melalui dinas terkait untuk melakukan pengaspalan jalan tersebut,” harapnya.

Baca Juga : Kemacetan Parah di Batanghari Disebabkan Truk Lebihi Tonase hingga Jalan Rusak

Apa yang dikatakan dan diharapkan masyarakat, juga sama yang disampaikan oleh Datuk Rio Dusun Sungai Gambir, Ahmad Kusairi.

“Benar itu. Tahun 2021 dulu Dinas PUPR Kabupaten Bungo pernah turun untuk mengecek ke jalan tersebut. Namun hingga sekarang tidak ada kejelasan. Lihatlah sekarang belum juga dikerjakan,” katanya, Rabu, 3 Juli 2024.

Ahmad Kusairi pun dibuat bingung. Ia tidak bisa menjawab bila masyarakat sering bertanya tentang kapan jalan tersebut diperbaiki atau diaspal.

“Padahal jalan ini cuma satu kilometer dan dekat dengan jalan provinsi, tapi belum juga direalisasikan pengaspalannya. Kami mohon kepada Pemkab Bungo untuk secepatnya melakukan pengaspalan jalan tersebut. Kasihan masyarakat kami,” ungkapnya. (***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *