Ungkap.co.id – Terkait adanya informasi bahwa ada konflik antara masyarakat Desa Olak Kemang dan Desa Tanah Garo, Kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo, dibantah langsung oleh Kapolres Tebo AKBP, Fitria Mega saat dikonfirmasi, Senin (9/5/22).
Dikatakan Kapolres, ini bukan antar desa, tapi antara anak-anak atau remaja yang sedang nongkrong namun sempat terjadi keributan karena adanya provokator yang menyebarkan hoaks dan memanas-manasi kedua pihak sehingga terjadi keributan.
“Kita telah lakukan mediasi kedua belah pihak dan memanggil masing-masing keluarga,” ujarnya.
Baca Juga : Soal Konflik Lahan PT. LAJ hingga Berujung Pembakaran Alat Berat, Ini Kata Kapolda Jambi & Para Kades
Ditambahkan Fitria Mega, dirinya turun langsung ke Muara Tabir, dan hingga subuh tadi telah dilakukan mediasi serta perdamaian.
“Kita stanby kan personel dari Polres dan Sat Brimob di Polsek untuk memastikan situasi agar tetap kondusif,” lanjutnya.
Fitria juga menjelaskan, orang tua dari pelaku anak- anak yang melakukan pemukulan sepakat akan menghadirkan anak-anaknya dan bersedia untuk dilakukan proses hukum yang berlaku.
Baca Juga : Bupati Sarolangun Datangi KLHK untuk Penyelesaian Konflik Lahan Masyarakat dengan PT AAS
Kapolres juga menyebutkan, nantinya akan ditindaklanjuti provokator dan penyebar video serta foto-foto yang memicu konflik lebih besar.
“Datanya sudah kita kantongi dan akan kita tindak lanjuti agar tidak terjadi konflik berlanjut,” sebutnya.
“Kemudian pihak kedua belah pihak (fesa) diwakili oleh masing-masing Kades, tokoh lembaga adat dan tokoh desa akan membuat kesepakatan untuk kedepannya saling menjaga Kamtibmas,” pungkas Fitria. (Irwansyah)