Kendalikan Inflasi, 10.000 Bibit Cabai Ditanam di Lahan Kodim 0415/Jambi

Inflasi di Provinsi Jambi
Dalam rangka upaya mengendalikan inflasi pangan di Provinsi Jambi, Forkopimda menyelenggarakan program penanganannya dengan cara melakukan kegiatan penanaman 10.000 bibit cabai merah. Foto : Istimewa

Ungkap.co.id Dalam rangka upaya mengendalikan inflasi pangan di Provinsi Jambi, Forkopimda menyelenggarakan program penanganannya dengan cara melakukan kegiatan penanaman 10.000 bibit cabai merah.

Kegiatan penanaman tersebut dilakukan diatas lahan ketahanan pangan milik Kodim 0415/Jambi yang berada di Jl. Abd Laman RT 14, Kelurahan Paal V, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, Selasa (30/8/2022).

Bacaan Lainnya

Seperti diketahui bersama dari hasil rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi di istana negara, Jakarta pada Kamis, 18 Agustus 2022 silam, dari 37 propinsi di Indonesia, Jambi mencatatkan inflasi yang paling tinggi, yakni mencapai 8,55 persen. Dua daerah yang menjadi penyumbang inflasi tertinggi nasional adalah Kota Jambi dan Kabupaten Bungo.

Baca Juga : Inflasi di Bungo Tertinggi, Jambi Tertinggi di Indonesia, Akankah Turun?

Oleh sebab itu, langkah-langkah dan upaya yang perlu dilakukan dengan segera adalah memperbanyak ketersediaan barang kebutuhan (produksi) yang disinyalir menjadi faktor utama kenaikan inflasi, disamping harga dipasaran yang sedang naik.

Gerakan dan kegiatan penanaman 10.000 bibit cabai merah dihadiri oleh Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, Danrem 042/Gapu, Dandim 0415/Jambi, Plt. Kadis ketahanan pangan Kota Jambi, pimpinan Bank Indonesia, Kadis Perindag Kota Jambi dan pejabat militer lainnya.

Menurut Dandim 0415/Jambi Kolonel inf Marsal Denny saat mendampingi Danrem 042/Gapu di lokasi, inflasi akan dihitung dari beberapa indeks harga pasar yang ada. Jika hampir keseluruhan dari harga suatu barang ataupun produk terus meningkat, maka nilai inflasi yang terjadi juga semakin tinggi.

Baca Juga : Harga Cabai Sudah Lama Mahal, Pemkab Bungo Baru Mulai Gerakan Tanam Cabai

“Menjadi langkah komitmen bersama untuk mengoptimalkan langkah-langkah pengendalian inflasi dari sisi suplai dan mendorong produksi guna mendukung ketahanan pangan secara integratif, masif dan berdampak nasional,” katanya.

Ia juga berharap agar apa yang dilakukan oleh Forkopimda dalam rangka pengendalian inflasi dengan cara tanam bibit 10.000 cabai merah hari ini, dapat diteruskan dan dilakukan oleh daerah-daerah lainnya.

“Tentunya dapat juga melibatkan peran Babinsa setempat guna percepatannya,” pungkasnya. (***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *