Ungkap.co.id – Jaringan Masyarakat Anti Mafia Migas (JAMGAS) menggelar audiensi dengan pihak PT. Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Jambi dan PT. Elnusa Petrofin pada Jum’at pagi (22/3/24) dengan pembahasan dugaan penyimpangan pendistribusian BBM di wilayah Provinsi Jambi.
Jaringan Masyarakat Anti Mafia Migas diwakili oleh 3 orang Koordinator aksi diantaranya Hadi Prabowo Sekjen DPP LSM MAPPAN, Abdul Az Ketua DPD LSM JPK, Andri S Ketua LSM Pondasi.
Perwakilan LSM diterima dengan baik oleh perwakilan PT. Elnusa Petrofin dan perwakilan dari Pertamina Patra Niaga bertempat di ruang Ruang Aula Elnusa Petrofin Jl. Raden Pamuk, No. 22 Kelurahan Kasang Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi
Dalam audiensinya Abdullah berharap kepada perwakilan PT. Elnusa Petrofin bahwa kejadian ini cukup terjadi untuk yang terakhir.
Abdullah juga berharap agar PT. Elnusa Petrofin terus berupaya untuk meminimalisir pelanggaran peraturan perusahaan dan memberikan sanksi yang tegas kepada Awak Mobil Tangki (AMT) yang terbukti melakukan pelanggaran.
Baca Juga : Bawa 13 Medali, Pelatih Taekwondo dari Brimob Polda Jambi Raih Penghargaan
Dalam audiensi, PT. Elnusa Petrofin memberikan tanggapan terkait kasus tersebut, yakni:
1. Mengapresiasi langkah penegakkan hukum yang dilakukan pihak kepolisian.
2. Perusahaan telah melakukan investigasi dan penegakkan aturan sesuai ketentuan yang berlaku di perusahaan (PHK).
3. Perusahaan selalu berkomitmen menjalankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik demi serta mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Perusahaan selalu berinovasi dalam membuat dan memperbaiki program/sistem guna mencegah/meminimalisir terjadinya tindak kecurangan BBM.
Upaya untuk meminimalisir dan pencegahan atas dugaan penyimpangan yang akan dilakukan oleh Awak Mobil Tangki sudah kita siapkan dan sudah berjalan diantaranya :
1. Elnusa Petrofin memonitor lokasi/area melalui GPS yang ditengarai sebagai lokasi/area rawan penyelewengan BBM.
Baca Juga : Angka Kecelakaan di Provinsi Jambi Turun 50 Persen, Berikut Penjelasannya
2. Pemasangan CCTV, Segel, GPS ini adalah upaya dari perusahaan untuk mengawasi pendistribusian BBM.
3. Melakukan Check Point secara random di beberapa lokasi serta jalur yang dilalui oleh Mobil Tangki, untuk memitigasi pelanggaran.
“Elnusa Petrofin telah berupaya melakukan pencegahan sesuai prosedur kepada AMT dan MT secara maksimal. Kami juga meminta bantuan kepada semua pihak untuk bersama – sama menciptakan kinerja unggul dan berintegritas khususnya dalam menghantarkan BBM,” katanya.
PT. Elnusa Petrofin juga mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Swadaya Masyarakat, yang peduli dan kritis atas kejadian ini. (Irwansyah)
