Kasiter Kasrem 042/Gapu Hadiri Rakorsus Karhutla se-Provinsi Jambi

Rakor khusus Karhutla
Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M. Zulkifli, diwakili Kasiter Kasrem 042/Gapu Kolonel Arh Mokhamad Ibnu Sukelan, menghadiri Rakor Khusus Karhutla Tingkat Kabupaten/Kota Prov Jambi, di ruang rapat Makorem 042/Gapu, Jln Jend Urip Sumohajo Kota Jambi, Senin (15/2/2021). Foto : Penremgapu

Ungkap.co.id – Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M. Zulkifli, diwakili Kasiter Kasrem 042/Gapu Kolonel Arh Mokhamad Ibnu Sukelan, menghadiri Rakor Khusus Karhutla Tingkat Kabupaten/Kota Prov Jambi, di ruang rapat Makorem 042/Gapu, Jln Jend Urip Sumohajo Kota Jambi, Senin (15/2/2021).

Dalam rilis tertulisnya Kapenrem 042/Gapu Mayor Inf RM Hatta menjelaskan bahwa Rakorsus tersebut dipimpin Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah dan dihadiri, Kapolda diwakili Dirsamapta Kombes Yohanes, Kepala BMKG Provinsi Jambi Ibnu Sulistiono, Dansat Brimob Kombes Nadi Haidir, Korwil Manggala Agni Provinsi Jambi Rinaldi SP, serta kepala dinas instansi terkait dan Pimpinan PT. WKS.

Bacaan Lainnya

Disamping itu, diikuti pula oleh Bupati, Kapolres, Dandim, Kejari dan Kepala BPBD Kabupaten Muaro Jambi, Batanghari, Tanjab Barat, Tanjab Timur, Sarolangun, Merangin, Tebo dan Bungo secara virtual.

Rakorsus ini merupakan langkah evaluasi penanganan karhutla dari berbagai kondisi di lapangan, serta langkah-langkah persiapan ke depan menghadapi Karhutla tahun 2021, ujar Hatta.

Baca Juga : Kesal Listrik Sering Mati, Kantor PLN Bungo Digeruduk Ratusan Emak-Emak

Kegiatan dimulai dengan arahan Plt. Gubernur Jambi dilanjutkan dengan paparan Kepala BMKG Provinsi Jambi, paparan Kapolda Jambi, paparan Danrem 042/Gapu, dan dilanjutkan paparan para Bupati peserta rapat.

Dari hasil evaluasi tersebut dapat disimpulkan bahwa penetapan status siaga darurat karhutla sebelum masuk musim kemarau, masa status siaga karhutla lebih panjang kemungkinan dari bulan Mei sampai Agustus.

Baca Juga : Bawa Lari dan Cabuli Seorang Siswi SMA, Pria Pengangguran Ini Dibekuk Polisi

Pengefektipan Satgas melalui udara dan darat, cluster pengendalian karhutla ditingkat kabupaten, pemanfaatan teknologi aplikasi asap digital. Patroli terpadu/berbasis posko, grouncheck hotspot, rewetting, revegetasi dan revitalisasi kawasan gambut serta pembuatan embung air.

Imbauan pencegahan karhutla melalui media online, televisi, radio, surat kabar, papan reklame, poster dan famflet serta pembentukan KTPA, MPA dan desa tangguh bencana, pelatihan buka lahan tanpa bakar, penguatan dan pemberdayaan resort kesatuan pengelolaan hutan, pemadaman terpadu dan penegakan hukum, tandasnya. (Penremgapu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *