Kapolres Buleleng Lepas 40 Tukik di Pantai Penimbangan

Pelepasan tukik
Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto, melepaskan puluhan anak penyu yang sering dinamakan tukik. Foto : Agung DP

Ungkap.co.id – Penyu merupakan kura-kura laut yang telah dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 tahun 1999 tentang pengawasan tumbuhan dan satwa. Untuk tetap menjaga kelestarian dan keberadaan penyu agar tidak musnah, pada hari ini Minggu (3/10/2021) bertempat di pantai Penimbangan Desa Bakti Seraga, Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto, melepaskan puluhan anak penyu yang sering dinamakan tukik.

Sebanyak 40 tukik yang dilepas Kapolres Buleleng merupakan penangkaran penyu yang dilaksanakan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas ) Pantai Penimbangan Lestari yang diketuai Gede Wiadnyana bersama dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Buleleng serta Satuan Pol Air.

Bacaan Lainnya

Sebelum pelepasan puluhan tukik, Ketua Pokmaswas Penimbangan Lestari Gede Wiadnyana menyampaikan bahwa penyu yang ada sudah hampir punah sehingga perlu dijaga dan dilestarikan dengan cara melakukan penangkaran penyu mulai dari proses penetasan telor sampai menjadi tukik.

“Di dunia ini ada 7 jenis penyu dan yang ditemukan di wilayah Penimbangan terdapat 3 jenis penyu yaitu, hijau (chelonia mydas), penyu sisit (Eretmochelys imbricata), dan penyu lekang (Lepidochelys olivachea). Dan penyu yang sering naik di pantai Penimbangan dan bertelur adalah penyu lekang, termasuk tukik yang dilepas hari ini merupakan penetasan dari penyu lekang,” imbuhnya.

Baca Juga : HUT ke-22, Laras Kencana SC Gelar Kejuaraan Menembak Championship 2021

Saat pelepasan puluhan tukik, Kapolres Buleleng didampingi Ketua Bhayangkari Nyonya Arda Andrian.P., bersama dengan Kabag Logistik Kompol Made Widana, Kasat Pol Air AKP Wayan Parta, Badan Konservasi Sumber Daya Alam Buleleng Putu Citra Suda serta komponen masyarakat lainnya.

Kapolres Buleleng menyampaikan, ia baru tahu bahwa di sini ada penangkaran penyu yang dilaksanakan Pokmaswas Penimbangan Lestari dan kegiatan ini sangat bagus sekali untuk melestarikan penyu yang sudah hampir punah. Bahkan ditengah laut dibuatkan terumbu karang buatan sehingga kegiatan ini perlu untuk dikembangkan dan ditiru ditempat lain.

“Awalnya saya tidak tahu ada penangkaran penyu di pantai Penimbangan, setelah tahu, kemudian saya mendatanginya. Hari ini kita lepas puluhan tukik sebagai bentuk kepedulian dan melindungi penyu yang hampir punah,” katanya. (Agung DP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *