Kapolda Jambi Minta Anggotanya untuk Tidak Hidup Mewah

Kapolda Jambi
Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono saat diwawancarai awak media di Mapolda Jambi pada Rabu, 19 Oktober 2022. Foto : Syah

Ungkap.co.id  Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono memperingatkan para anggota di Polda Jambi agar tidak hidup mewah.

Hal tersebut diungkapkan usai acara penyambutan dirinya sebagai Kapolda Jambi yang baru di Mapolda Jambi, Rabu (19/10/2022).

Bacaan Lainnya

“Sudah saya ingatkan agar anggota tidak hidup mewah,” ujarnya.

Ia menegaskan para anggota di Polda Jambi saat ini harus sudah bisa mengurangi sifat gaya mewah tersebut.

“Saya rasa seluruh anggota Polri mendengar dan siap melaksanakannya apa yang disampaikan oleh pak Presiden terkait gaya hidup mewah,” jelasnya.

Baca Juga : Ampera Minta Pemerintah Tertibkan Truk Batu Bara Berplat Luar Jambi

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung agar anggota Polri untuk menjaga gaya hidup mereka agar tidak bermewah-mewahan.

Menurut Presiden Jokowi gaya hidup mewah Polri harus direm agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial di tengah masyarakat yang sedang susah akibat krisis.

Tidak hanya itu, Irjen Pol Rusdi Hartono juga menanggapi terkait permasalahan yang terjadi di masyarakat baik itu permasalahan ilegal drilling, mining, dan fishing, narkoba hingga penanganan Karhutla serta batu bara.

“Ini merupakan tantangan bagi saya, yang mana permasalahan ini harus diselesaikan dengan baik, penegakan hukum khususnya terhadap ilegal harus ditegakkan apalagi persoalan ilegal. Apapun itu jika melanggar hukum harus ditangkap dan menerima konsekuensinya apalagi terkait ilegal,” tegasnya.

Baca Juga : Jual Baterai Hasil Curian ke Pemiliknya, Pria Ini Ditangkap Polisi

Sedangkan terkait permasalahan angkutan batu bara, Rusdi mengatakan harus diselesaikan bersama pemangku kepentingan yang ada di provinsi agar tidak terjadi konflik di masyarakat.

“Polisi tidak bisa sendiri, harus ada kerja sama antara Polri, TNI, Pemerintah dan masyarakat,” lanjutnya.

“Intinya adalah satu persatu persoalan harus diselesaikan dengan baik, tidak bisa sekaligus,” pungkas jenderal bintang dua tersebut. (Syah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *