Kapolda Jambi Cek Situasi Pasca 24 Tahanan Polres Batanghari yang Kabur

Tahapan Polres Batanghari kabur
Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo tinjau langsung Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, tempat sel tahanan pasca 24 tahanan titipan Polres Batanghari yang kabur dikarenakan saat ini Gedung Polres Batanghari sedang dalam pembangunan. Foto : Irwansyah

Ungkap.co.id – Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo tinjau langsung Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, tempat sel tahanan pasca 24 tahanan titipan Polres Batanghari yang kabur dikarenakan saat ini Gedung Polres Batanghari sedang dalam pembangunan.

“Pak Kapolda didampingi pejabat utama Polda Jambi dan juga Kapolres Batanghari saat ini sedang meninjau langsung sel tahanan LPKA 2 B, Sungai Buluh, tempat titipan tahanan Polres yang kabur pada Senin dini hari (15/11). Saat ini sudah satu tahanan yang menyerahkan diri,” kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulya Prianto melalui keterangan resminya.

Bacaan Lainnya

Saat ini Kapolda sedang mengecek situasi pasca 23 tahanan titipan Polres Batanghari yang masih melarikan diri, dikarenakan Gedung Polres Batanghari sedang dalam pembangunan.

Baca Juga : 2 Tahanan Polsek Bathin II Babeko Kabur, Satu Serahkan Diri, Satu Berhasil Ditangkap

Tim yang dipimpin oleh Kabid Propam Polda Jambi telah diturunkan untuk mendalami kejadian tersebut. Selain itu, tim dari Polres Batanghari yang bantu Polda Jambi akan segera melakukan pencarian terhadap 23 tahanan yang melarikan diri tersebut.

“Untuk perkembangan selanjutnya akan disampaikan lagi nanti setelah ada hasil pengecekan dari Pak Kapolda di lapangan,” kata Juru bicara Kepolisian Jambi, Mulya Prianto.

Sementara itu data dari laporan Polres Batanghari, Jambi, kejadian bermula pada Minggu 14 Nopember 2021 sekira pukul 21.30 WIB, dilakukan pengecekan tahanan oleh piket jaga tahanan. Kemudian sekira pukul 22.00 WIB, salah satu tahanan Ledi Azwar sebagai otak pelaku mengambil sebuah balok kayu dari kamar mandi, lalu melakukan upaya mencongkel salah satu besi behel jendela ruang tahanan yang dia huni sehingga mengakibatkan patah dan lepas dari rangka teralis.

Baca Juga : Sembunyi di Rumah Pamannya, Satu Tahanan BNNP Jambi yang Kabur Ditangkap

Kemudian Ledi Azwar mencoba untuk menyiasati besi tersebut terpasang kembali dirangka dengan mengikat menggunakan tali agar tidak diketahui petugas jaga dan dilanjutkan mengatur siasat dengan tahanan lain agar mau melarikan diri secara bersama-sama sekira pukul 24.00 WIB.

Dimana salah satu tahanan memanggil nama salah satu petugas jaga dari arah dalam ruang sel, namun tidak ada jawaban dari petugas. Peluang itulah yang digunakan oleh Ledi Azwar dan tahanan lainnya untuk membuka kembali besi yang tadi terikat tali
dan kemudian mereka keluar dari ruang tahanan melalui lobang atau celah jendela yang berhasil dia buka dan berhasil mengeluarkan badannya sehingga berpindah tempat keluar ruang tahanan atau lorong selasar.

Selanjutnya yang bersangkutan diduga juga telah mematikan kamera pengintai atau CCTV dengan mencabut kabel dari sambungan listrik yang mengakibatkan layar TV monitor dan diduga Ledi Azwar berusaha mencari kunci pintu sel tahanan dan akhirnya menemukan di dalam saku baju kemeja petugas jaga yang saat itu sedang digantung di salah satu jendela ruang jaga.

Baca Juga : Bobol Rutan, 9 Tahanan BNNP Jambi Kabur, Ini Identitas

Setelah berhasil menemukan kunci, Ledi kemudian membuka tiga pintu sel tahanan yang berisi total 24 orang. Atas komando dari tahana bernama Amin seluruh tahanan akhirnya bersama-sama melarikan diri melewati pintu penjagaan yang tidak ada petugasnya, memanjat dinding bangunan setinggi 2,5 meter.

Mereka para tahanan itu memanjat dinding ke dua dan akhirnya memanjat dinding pagar LPKA sekira tinggi empat meter dengan menggunakan beberapa kain sarung yang diikat menjadi satu untuk sebagai tali, kemudian ke-4 orang tersebut berhasil melarikan diri ke arah perkebunan belakang atau samping kanan lapas tersebut.

Baca Juga : Napi Kabur dari Lapas, Akhirnya Ditangkap Polisi, Masuk Lapas lagi

Saat ini masih dilakukan pencarian oleh jajaran Polres Batanghari dan salah satu tahanan lari atas nama Rahmat Dwi Putra setelah berhasil melarikan diri selama 1,5 jam atau sekira 01.30 WIB memilih untuk kembali ke Lapas dan menyerahkan diri, dimana dia datang melapor melalui pintu utama menemui petugas jaga Lapas.

Data laporan Polres tahanan yang melarikan diri tersebut adalah tahanan Sat Narkoba sebanyak 16 orang, Reskrim ada empat orang dan tahanan titipan jaksa perkara narkoba ada tiga orang dan jumlah yang masih diburu ada 23 orang.

Kepolisian Batanghari saat ini sudah melanjutkan upaya pencarian yang dibantu Dit Reskrimum Polda Jambi untuk mengejar para pelaku dan tim penyidik juga sudah mengambil bukti rekaman CCTV dan mengamankan tempat kejadian perkara dan memindahkan satu orang tahanan yang menyerahkan diri ke ruang sel Mapolsek Muara Bulian dan polisi melakukan pendalaman untuk mengetahui keterlibatan pihak lainnya. (Irwansyah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *