Ungkap.co.id – Terus bertambahnya Pasien positif Covid-19 membuat Tim gugus tugas penanganan Covid-19 terus bergerak untuk memutuskan penyebaran virus Covid-19 di Provinsi Jambi.
Bertempat di Lapangan Mapolda Jambi, Rabu malam (13/5/2020) Gubernur Jambi H Fachrori Umar bersama Kapolda Jambi Irjen Pol Drs Firman Shantyabudi, dan Danrem 042/Gapu memimpin langsung apel gabungan penanganan Covid-19.
Apel gabungan yang tergabung dalam Gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi dengan personil Ops Kontijensi “Aman Nusa II 2020” Polda Jambi diikuti dari berbagai instansi, seperti Polda Jambi, Korem 042/Gapu, BPDB, Dinas Kesehatan, Satpol PP, serta pemadam kebakaran.
Disampaikan Gubernur Jambi H Fachrori Umar bahwa apel bersama ini dalam rangka menekan penyebaran virus Covid-19 di Provinsi Jambi.
“Yang mana kita gelar untuk bergerak langsung dengan menghimbau, menyemprotkan cairan desinfektan, serta membubarkan kerumunan massa yang masih mengindahkan himbauan pemerintah,” katanya.
Kapolda Jambi Irjen Pol Drs Firman Shantyabudi saat diwawancarai menyampaikan, dengan terus bertambahnya pasien Covid-19 di Provinsi Jambi maka masyarakat jangan santai-santai lagi. Harus sadar bahwa bahaya Covid-19 ini.
“Kita lagi naik pasien Covid-19, masyarakat jangan santai, jangan seperti gak ada apa-apa,” ujar Kapolda.
Ditambahkan Kapolda, masyarakat juga harus sadar diri, kalau sakit cepat periksa, dan tidak sakit harus tetap ikuti himbauan dengan tetap menjaga jarak, mencuci tangan, pakai masker hindari keramaian agar cepat memutuskan penyebaran virus Covid-19.
“Malam ini kita pertajam targetnya, seperti pasar karena dari uang pun bisa menjadi sarana penyebaran virus Covid-19,” sebutnya.
Pihaknya juga meminta masyarakat aktif dalam memutus penyebaran virus Covid-19, karena jangan terkesan ini maunya pemerintah tanpa adanya dukungan dari masyarakat dalam penanganan Covid-19.
“Dan malam ini kita lakukan penyemprotan di wilayah Kota Jambi, sekaligus membubarkan masyarakat yang masih berkumpul pada malam hari. Selain itu kita lakukan rapid test di tempat agar masyarakat tahu, bahwa kalau terindikasi serta positif langsung kita isolasi di rumah sakit,” tutup Kapolda. (Isy)
