Kades Muara Kumpeh Apresiasi Polisi dalam Menindak Angkutan Batu Bara

Kades Muaro Kumpeh
Kepala Desa Muaro Kumpeh, Hafizi. Foto : Irwansyah

Ungkap.co.id – Direktorat Lalu Lintas Polda Jambi terus meningkatkan pelayanan khususnya dalan menertibkan angkutan batu bara yang kerap beroperasi di luar jam operasional sehingga sering terjadi kemacetan.

Hingga saat ini kemacetan di jalur yang dilintasi angkutan batu bara telah berkurang apalagi pada saat siang hari, sore dan pagi hari, sehingga masyarakat dan para pengguna jalan merasakan kenyamanan.

Bacaan Lainnya

Hal ini berkat kerja sama yang dilakukan jajaran Ditlantas Polda Jambi dan aparat kepolisian yang selalu melakukan patroli hunting dengan menindak angkutan batu bara yang beroperasi diluar jam operasional.

Baca Juga : Langgar Aturan, 245 Truk Batu Bara Ditilang Ditlantas Polda Jambi

Kades Muaro Kumpeh, Hafizi saat diwawancarai media menyebutkan, bahwa angkutan batu bara saat ini lebih tertib, yang mana biasanya kalau di pagi hari Muaro Kumpeh ini kerap terjadi kemacetan dan sering kali terjadi kecelakaan.

“Alhamdulillah sekarang sudah kurang macetnya bahkan tidak ada, karena pada jam sibuk seperti pagi hari tidak ada truk batu bara yang melintas,” ujarnya, Kamis (30/6/22).

Ia sangat apresiasi terhadap kepolisian khususnya Ditlantas Polda Jambi dan Polsek Kumpeh Ulu, yang mana pada pagi hari telah stanby di perbatasan Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi untuk mengatur lalu lintas sehingga tidak ada truk batu bara yang melintas.

“Biasanya Muaro Kumpeh ini jalur macet pada pagi hari dan sore karena sudah mendekati pelabuhan untuk mengantarkan batu bara, tapi ini sudah mulai tertib,” lanjutnya.

Ia berharap angkutan batu bara bisa lebih tertib dan adanya jalur khusus angkutan batu bara segera teralisasi.

Sementara itu, salah satu pengendara motor di Batanghari menyebutkan bahwa angkutan batu bara perlahan mulai tertib dan mengikuti aturan, apalagi sekarang sering ditilang jika melanggar. Maka itu merupakan faktor lebih tertib karena takut ditilang.

“Intinya saya selaku pengguna jalan mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada aparat penegak hukum khususnya Ditlantas yang telah mengatur angkutan batu bara yang tidak mengikuti aturan,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, salah satu pedagang yang diwawancarai menyebutkan hal yang sama. Ia mengatakan bahwa ditempat dirinya berjualan sering macet karena angkutan batu bara, apalagi kalau pagi dan sore hari. “Tapi kali ini sudah mulai tertib,” pungkasnya. (Irwansyah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *