Ungkap.co.id – Sopir truk batu bara mengeluh dengan panjangnya antrean pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar di SPBU. Bahkan, mereka harus menunggu berjam-jam baru bisa mendapatkannya.
Hal tersebut diketahui, saat Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati kunjungan ke sejumlah SPBU yang berada di Kota Jambi.
Jumeri, Sopir truk batu bara mengatakan dirinya mengantre BBM setelah bongkar muatan di Pelabuhan Talang Duku. Kemudian, mencari SPBU terdekat untuk mengisi BBM.
Ia bahkan telah menunggu sejak pukul 04.00 wib pagi. Namun, hingga pukul 10.30 WIB, pagi baru bisa mengisi BBM.
“Ngantre minyak sekitar 6 jam lah nunggu baru dapat, tadi ngantre lah dari jam 4 subuh. Cuma nunggu SPBU nya buka juga. Sekali ngisi 40 liter cukup buat balek ke tambang kalo kosong,” ujarnya, di SPBU Tanjung Lumut.
Baca Juga : Tabrakan Truk Batu Bara dengan Sepeda Motor, 2 Orang Warga Tewas
Ia menambahkan bahkan terkadang Jika antrean di SPBU terlalu panjang, terpaksa mencari SPBU lain yang lebih sepi untuk mengisi BBM.
“Kadang kalo antre panjang, ngisi minyak di SPBU Sungai Duren, Kabupaten Muaro Jambi,” jelasnya.
Hal senada juga diutarakan sopir truk batu bara lain, yakni Apis warga Sarolangun saat mengisi BBM di SPBU Talang Bakung.
Ia mengatakan setiap SPBU antre panjang jika ingin mengisi BBM jenis Solar. Bahkan dirinya kalo mengantre pagi, baru bisa mendapatkan Solar pada siang hari.
“Ngantre panjang nian maj dapat BBM paling lama sekitar 5 jam lah baru dapat,” keluhnya kepada Dirut Pertamina.
Baca Juga : Langgar Aturan, 2 Unit Truk Batu Bara Ditindak Tegas Satlantas
Sementara itu, Dirut Pertamina Nicke Widyawati meminta untuk menambah mesin Dispenser di SPBU.
“Harus di tambah ini, supaya tidak antrean panjang,” kata dia kepada petugas SPBU di Talang Bakung.
Dia berkomunikasi dengan para sopir truk batu bara yang sedang antrean. Dari situ, Nicke mengetahui untuk antrean di SPBU Kota Jambi untuk BBM Solar mencapai 5 jam.
“Karena ini sangat lama antreannya, jadi harus ditambah lagi dispensernya,” singkatnya. (Irwansyah)