Innalilahi, Dunia Pendidikan di Bungo Berduka, Seorang Guru Meninggal Dunia

Para kerabat dan guru serta para pelayat saat hendak mengantarkan jasad almarhumah Ramlah untuk disalatkan di masjid terdekat. Foto : Halimah

Ungkap.co.id Innalilahi wainnailaihi rojiun. Kabar duka datang dari dunia pendidikan. Ramlah binti Hasan seorang guru yang mengajar di SDN 50/II Lubuk Landai telah meninggal dunia.

Ibu guru yang berusia 60 tahun itu menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD H. Hanafie Muara Bungo pada Kamis, 2 November 2023 sekitar pukul 09.00 WIB.

Bacaan Lainnya

Ratusan pelayat memadati rumah almarhumah yang berada di belakang Pasar Lubuk Landai tersebut. Bahkan saat mengantarkan almarhumah ke peristirahatan terakhirnya juga dipadati oleh keluarga, warga, dan kaum kerabat.

Kini almarhumah telah dimakamkan di pemakaman umum di Dusun Pasar Lubuk Landai, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo.

Baca Juga : 5 Buruh Kopra di Tanjab Timur Meninggal Dunia di Dalam Kapal Tug Boat

Anak almarhumah, Nopriyanti mengatakan bahwa ibunya meninggal dunia berjarak tiga tahun 21 hari dari ayahnya.

“Ibu kami meninggal dunia karena sakit. Mohon doanya agar ibu kami diterima di sisi Allah SWT dan kami yang ditinggalkan diberikan kesabaran, keikhlasan, dan ketabahan dalam menghadapi ini semua. Aamiin,” katanya.

Lanjut Nopriyanti, almarhumah meninggalkan tiga orang anak dan 5 orang cucu.

Semasa hidup istri dari almarhum Zukri mantan Rio Dusun Pasar Lubuk Landai ini, dikenal sangat baik dan penyayang dengan anak-anaknya.

Kata Nopriyanti, hal yang sama pula dilakukan dengan teman-teman sejawat dan tetangga.

Baca Juga : Zumarni Meninggal Dunia karena Pendarahan, Polres Tanjab Timur Berikan Bantuan

Tentu kepergian almarhumah, meninggalkan duka yang mendalam bagi anak-anaknya, keluarga, warga Dusun Pasar Lubuk Landai maupun teman sejawatnya.

“Oleh karena itu, kami mewakili keluarga memohon maaf bilamana semasa hidup ibu kami melakukan kesalahan atau pun yang kurang berkenan di hati kita semua. Baik itu ucapan dan perbuatan almarhumah, sekali lagi kami dibukakan pintu maaf,” ungkapnya. (Mah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *