Ungkap.co.id — Kapolres Rokan Hilir (Rohil) AKBP Nurhadi Ismanto menanggapi terkait video viral ratusan warga perwiritan dan pemuda Simpang Kanan yang melakukan aksi demo damai ke kantor Polsek Simpang Kanan pada Jumat (2/7/21) sekira pukul 13.30 WIB.
Aksi demo warga tersebut dalam rangka menyampaikan beberapa point tuntutan kepada aparat kepolisian Polsek Simpang Kanan dalam komitmen memberantas narkoba.
Dijelaskan Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi Ismanto, kalau memang benar adanya peredaran narkoba di wilayah hukum Polsek Simpang Kanan maupun di wilayah Rokan Hilir, pihaknya dalam waktu 24 jam terbuka untuk menerima informasi tersebut dan dipastikan tak ada toleransi berkaitan dengan peredaran narkoba.
“Jangan hanya dikasih tahu banyak peredaran narkoba di Simpang Kanan, namun tidak secara spesifik memberikan informasi terhadap siapa pelaku. Ini memang murni aksi atau hanya untuk eksistensi,” kata Nurhadi.
Saat ini, Polres sudah buat Timsus untuk memback-up Polsek Simpang Kanan berkoordinasi dengan koordinator aksi demo berkaitan dengan infonya maraknya peredaran narkoba di sana.
Baca Juga : Berkas Lengkap, Tersangka Korupsi Dana Kelurahan Ditahan Kejari Rohil
Nurhadi menyebutkan, cuma yang menjadi kendala adalah terkait siapa-siapa yang diduga sebagai bandar, mereka tidak mau menyebutkan dan diminta untuk mencari sendiri.
“Jadi, mohon saran dan masukan wilayah/desa mana saja yang marak peredaran narkoba bisa menginformasikan kepada kami. Intinya siapapun yang pembacking peredaran narkoba di wilayah Jajaran Polsek maupun Polres, saya tak segan-segan akan sikat habis pelakunya,” ujarnya.
Baca Juga : Pelihara Hewan Dilindungi, Seorang Warga Kota Jambi Ditangkap Polisi
Sebelumnya tuntutan warga dalam orasinya yang disampaikan oleh Ustad Tajussalim, Ustad Azmi dan Ustad Dedi S Rambe menyampaikan beberapa tuntutan kepada aparat kepolisian Polsek Simpang Kanan pada Jum’at (2/7/21).
“Kami masyarakat Simpang Kanan, menyerahkan tuntutan kepada Polsek Simpang Kanan memberi waktu, satu Minggu. Disaksikan oleh Allah Subhana Wa Taala, diikuti, disaksikan oleh Allah Subhana Wa Taala, beserta para malaikatnya, seluruh alam, dan masyarakat yang ada di sini,” kata mereka dalam orasinya.
“Kalau tidak dipenuhi, maka masyarakat akan bergerak lebih banyak lagi, dan Bapak Kapolsek siap dicopot dari jabatannya. Takbir…(Allahuakbar) Takbir… (Allahuakbar) Takbir… (Allahuakbar). Terimakasih,” ungkapnya kordinator dalam aksi damai tersebut. (Jumilan)
