Idap Penyakit Langka, Bocah 4 Tahun Warga Bungo Butuh Bantuan Dermawan

Siti Hafizah mengalami penyakit Hirschsprung kondisi usus besar (kolon) yang menyebabkan kesulitan Buang Air Besar (BAB). (Ist)

Ungkap.co.id Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Bungo kembali memberikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Kali ini SMSI Bungo menyambangi rumah Siti Hafizah (4) yang berlokasi di RT 02 Kampung Punti Luhur Dusun Talang Pantai Kecamatan Bungo Dani Kabupaten Bungo pada Ahad, (31/3/2024). Di mana Siti Hafizah mengalami penyakit Hirschsprung kondisi usus besar (kolon) yang menyebabkan kesulitan Buang Air Besar (BAB).

Penyakit Hirschsprung adalah sel-sel saraf yang hilang pada otot sebagian atau keseluruhan usus besar (kolon). Hadir pada saat lahir, kondisi ini menyebabkan kesulitan melewatkan tinja.

Hermawati Ibu dari Siti Hafizah mengatakan bahwa anaknya sudah melakukan operasi sebanyak 4 kali Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi.

“Sehabis lebaran ini anak saya akan dioperasi kembali di Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi, namun keterbatasan biaya membuat kami kesulitan,” ucap Hetmawati.

Hermawati berharap uluran tangan dan bantuan dari dermawan untuk pengobatan anaknya yang sejak lahir mengidap penyakit Hirschsprung.

Baca Juga : Tolong! Diduga Kurang Gizi, Anak Pemulung Berusia 7 Bulan di Bungo Butuh Bantuan

Salah sorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa Hermawati termasuk keluarga yang patut untuk dibantu. Hal ini karena suaminya bekerja serabutan, kadang kerja bangunan, kadang bantu orang manjat kelapa. Faktor ekonomi membuat Hermawati kesulitan dalam pengobatan anaknya.

“Sejak lahir Siti Hafizah sudah mengalami penyakit Hirschsprung. Dulu perut anak itu besar seperti gizi buruk, namun cepat dibantu oleh pemerintah hingga kondisi badannya kembali normal. Kondisi anak tersebut masih bermasalah pada usus besar dan usus kecil, sehingga untuk BAB harus melalui perut samping tidak dapat melalui anusnya. Sejak lahir anak tersebut berobat menggunakan BPJS Kesehatan dengan biaya pribadi, jika ada donatur tolong dibantu untuk biaya operasional dan makan orang tuanya selama di Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi,” ujarnya. (***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *