Hujan Deras di Rokan Hilir Sebabkan Tiga Pohon Tumbang di Badan Jalan

Pohon tumbang di Rokan Hilir
Petugas saat memotong pohon tumbang untuk dibersihkan yang menghalangi badan jalan. Foto : Milan

Ungkap.co.id Beberapa orang petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dibantu warga setempat memotong kayu Mahoni yang tumbang melintang di badan jalan samping Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Setelah kayu yang dipotong menjadi ukuran satu meter itu selesai, akses jalan tugu itu pun bisa dilewati pengendara.

Selama proses pemotongan pohon, arus dari dua sisi memang dihentikan. Lebih jauh Suwandi, sapaan akrab Kadis Lingkungan Hidup mengatakan, bencana pohon Mahoni yang tumbang sore tadi di samping RSUD disebabkan tanahnya yang lunak.

Bacaan Lainnya

“Kalau kayu Mahoni termasuk kayu yang kuat,” kata Suwandi, Jumat (12/8/2022) sore yang ikut memotong kayu yang tumbang bersama warga setempat.

Adanya pohon tumbang pada saat hujan disertai angin kencang sore tadi, direspon oleh dinas lingkungan hidup (DLH) dengan menurunkan petugas pada tiga titik lokasi diantaranya di depan kantor Disperindag, Multi Marga dan samping RSUD.

Baca Juga : Akibat Angin Kencang, Pohon Tumbang Tutupi Jalan di Bungo

“Kita mendapatkan informasi adanya pohon tumbang di ketiga lokasi tersebut setelah hujan lebat disertai angin kencang,” cetus Suwandi.

Dia mengatakan, penebangan dilakukan untuk pohon-pohon yang dinilai rawan tumbang saat hujan deras dan angin kencang. Pihaknya juga tiap saat melakukan pemeliharaan pada pohon yang dahannya sudah terlalu rimbun dengan cara dipangkas bertujuan untuk mengurangi beban akar pohon.

Baca Juga : Pohon Tumbang Timpa Mobil Sedang Parkir

Menurutnya, rata-rata umur pohon dipinggir jalan sudah berumur 10 tahun keatas. Misalnya, di depan Multimarga adalah pohon kayu angsana dan di sepanjang jalan perwira adalah kayu Trembesi.

Dengan banyaknya faktor penyebab pohon tumbang, Suwandi meminta masyarakat setempat untuk aktif ikut mengecek. Jika ada pohon yang lapuk dia meminta warga agar melapor ke DLH. (Milan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *