Dipolairud, Bea Cukai dan KPLP Bersinergi Cegah Barang Ilegal Masuk Jambi

Bea Cukai Jambi
Dalam rangka menjaga aktivitas ilegal yang kerap terjadi di wilayah perairan Provinsi Jambi, Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Polda Jambi bersama Bea Cukai Jambi dan KPLP, menggelar apel sinergi, Senin (14/6/21) yang bertempat di Pelabuhan Talang Duku. Foto : Syah

Ungkap.co.id – Dalam rangka menjaga aktivitas ilegal yang kerap terjadi di wilayah perairan Provinsi Jambi, Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Polda Jambi bersama Bea Cukai Jambi dan KPLP, menggelar apel sinergi, Senin (14/6/21) yang bertempat di Pelabuhan Talang Duku.

Direktur Kepolisian Perairan dan Udara Polda Jambi Kombes Pol Pahorian Lumban Gaol menyebutkan, apel ini telah dilaksanakan dua kali bersama Ditjen Bea Cukai Dan direktorat Pol Airud dalam rangka patroli bersama patroli rutin.

Bacaan Lainnya

“Apel ini digelar dalam rangka patroli rutin untuk mencegah terjadinya aktivitas ilegal khususnya di wilayah perairan,” ujarnya.

Ditambahkannya, untuk antisipasi kapal hantu, Ditpol Airud sendiri telah melakukan antisipasi melakukan patroli di daerah-daerah yang rawan, dan sampai sekarang pihaknya belum dapat informasi dari kapal tersebut.

“Kalaupun ada kapal tersebut kita akan melakukan tindakan,” tegasnya.

Ia juga menyebutkan, untuk sasaran patroli yaitu baby lobster, dan barang-barang ilegal lainnya yang masuk ke Provinsi Jambi melalui jalur air. Patroli ini direncanakan dimulai dari tanggal 8 sampai 19 Juni mendatang,” pungkasnya.

Baca Juga : Jadi Tukang Las, Lalu Curi Sepeda Lipat Korban, Akhirnya Dibekuk Polsek Kota Baru

Sementara itu, Kepala Bea Cukai Jambi Ardiyatno mengatakan, pihaknya terus menerus melakukan upaya pengawasan karena karakteristik daerah banyak sungai sehingga dilakukan upaya patroli dengan pengumpulan informasi, baik dengan cara intelejen atau analisa data intelejen.

“Itu kita mengembangkan sosial cultural, kita menyampaikan kepada masyarakat bahwa pentingnya pengawasan terutama barang-barang ilegal. Jadi, mereka dapat ikut serta, dan jangan membantu kegiatan ilegal itu,” ungkapnya. (Syah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *